Topcareer.id – Presiden Rusia Vladimir Putin menerima suntikan vaksin COVID-19 pada hari Selasa (23/3) di tengah intrik seputar strategi vaksin untuk mengatasi pendemi virus corona di negara itu.
Sebelumnya, Kremlin mengatakan tidak akan mengungkapkan nama vaksin yang akan diterima Putin, yang pasti vaksin yang diberikan kepada Putin salah satu dari tiga vaksin buatan Rusia.
“Kami sengaja tidak mengatakan suntikan mana yang akan didapat presiden, mengingat bahwa ketiga vaksin Rusia benar-benar dapat diandalkan dan efektif,” kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov kepada wartawan.
Baca juga: Bill Gates: Hati-Hati Investasi Bitcoin, Bila Kamu Tak Sekaya Elon Musk
Ada tiga vaksin buatan Rusia yakni Sputnik V, EpiVacCorona dan CoviVac, dua yang terakhir baru-baru ini mendapatkan persetujuan penggunaan darurat.
Presiden Rusia berusia 68 tahun itu menerima vaksin pada Selasa malam (23/3). Tidak jelas apakah dia difilmkan saat menerima pengambilan gambar. Peskov menyampaikan bahwa Putin tidak suka tentang gagasan vaksinasi direkam depan kamera.
Sehari sebelum divaksinasi, Putin memuji penjualan internasional vaksin Sputnik V yang bernilai jutaan dolar, tetapi peluncurannya sendiri di Rusia tampak lamban. Sangat kontras dengan tingginya jumlah vaksin yang ditujukan untuk pasar internasional.
Putin pun sependapat. Dia mengatakan bahwa Rusia perlu meningkatkan produksi vaksin untuk penggunaan dalam negeri dan bahwa memasok kebutuhan dalam negeri adalah prioritas.**(Feb)