Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Wednesday, April 24, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Perusahaan Bisa Lakukan Ini untuk Cegah Pertikaian Rasis di Kantor

Topcareer.id – Kasus-kasus perlakuan kejam, penghinaan hingga penyiksaan terhadap orang Asia di Amerika atau komunitas Asian-American and Pacific Islander (AAPI) tengah marak. Lagi-lagi soal rasisme memunculkan perpecahan yang meluas. Imbasnya sudah pasti terasa di lingkungan sekitar, pun di kantor.

Menurut laporan Stop AAPI Hate, insiden rasis paling banyak terjadi pada bisnis (35 persen). Ada beberapa tindakan penting yang dapat dilakukan perusahaan untuk menggagalkan rasisme di tempat kerja.

Mengingat penyebaran informasi yang salah tentang orang Asia dan COVID-19, Aliansi Buruh Amerika Asia Pasifik (APALA) mencatat bahwa pelanggan dan klien bisa saja menolak layanan dari pekerja AAPI sehingga memunculkan permusuhan di antara mereka.

Mengutip Society for Human Resource Management (SHRM), perusahaan harus melakukan “pelatihan saksi,” di mana seorang karyawan belajar bagaimana melindungi individu yang ditargetkan dengan berdiri di antara individu dan pelanggan yang bermusuhan.

“Dari sana, orang yang bermusuhan bisa teralihkan sehingga karyawan yang menjadi sasaran bisa selamat,” tulis SHRM.

Pelatihan internal juga diperlukan. Seorang karyawan mungkin membuat lelucon kasar tentang orang Asia-Amerika dan Covid-19, jenis permusuhan lain yang telah umum sejak pandemi dimulai. APALA mencatat bahwa manajer dan karyawan lain harus segera menjelaskan bahwa perilaku seperti ini tidak dapat diterima dan tidak akan ditoleransi.

Baca juga: Negara Paling Cashless, Norwegia Tolak Bitcoin, Ada Apa?

Sebenarnya, perusahaan, kolega, dan pendukung kesehatan mental harus lebih aktif mengadvokasi tidak hanya untuk AAPI, tetapi juga untuk semua identitas dan komunitas yang secara historis kurang beruntung.

Jika melansir Forbes, ada beberapa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan ekuitas di kantor dan kesehatan mental di masa seperti ini:

Untuk para pemimpin

Dalam waktu dekat, bergabunglah dengan para pemimpin seperti CEO PayPal Dan Schulman. Nyatakan pendirianmu dalam kemitraan dengan komunitas AAPI dan ajak orang lain di organisasi, industri, dan komunitasmu untuk melakukan hal yang sama. Namun, ke depan, dampak terbesar akan datang dengan melipatgandakan investasi kamu dalam praktik perekrutan, dan penyertaan yang adil.

Untuk HR dan pemimpin SDM

Pastikan bahwa semua karyawan memiliki akses yang adil dan terjangkau ke perawatan kesehatan mental yang kompeten secara budaya. Pertimbangkan untuk memperluas penawaran ini dalam menanggapi peristiwa akut seperti serangan baru-baru ini. Luangkan waktu untuk memahami karyawan kalian — AAPI, dan semua identitas. Pengalaman mereka tidak sama dengan rata-rata gabungan dalam survei dan laporan nasional.**(Feb)

Leave a Reply