Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

5 Perubahan Kecil Ini Bisa Turunkan Risiko Kanker

BahagiaBahagia

Topcareer.id – World Cancer Research Fund (WCRF) mengatakan ribuan kasus kanker sebenanya dapat dicegah setiap tahun dengan perubahan gaya hidup sederhana. Para peneliti juga memperkirakan bahwa faktor gaya hidup bertanggung jawab atas 27% kasus kanker payudara pada wanita.

WCRF mendanai penelitian baru yang melihat dampak pola makan, olahraga, dan kebiasaan gaya hidup pada kanker kolorektal (sejenis kanker usus yang dimulai di usus besar atau rektum).

Mengutip HuffPost, studi tersebut menyimpulkan bahwa orang dapat mengurangi risiko kanker mereka dengan 5 hal sederhana ini:

1. Meningkatkan serat dalam makananmu

WCRF mengatakan asupan serat makanan yang tidak mencukupi adalah faktor risiko gaya hidup tertinggi untuk kasus kanker kolorektal. Badan amal tersebut memperkirakan bahwa lebih dari 12.000 kasus dapat dicegah di Inggris setiap tahun jika kasus ini ditangani.

Untuk mendapatkan manfaatnya, orang dewasa disarankan untuk makan 30g serat per hari. Makanan seperti sereal, granary bread, dan kacang-kacangan mengandung banyak serat.

2. Mengurangi konsumsi daging olahan

Konsumsi daging olahan telah dikaitkan dengan lebih dari 5.000 kasus kanker di Inggris setiap tahun, kata WCRF. Penelitian terbaru juga menemukan konsumsi daging secara teratur dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi terhadap berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, pneumonia, dan diabetes.

Baca juga: AstraZeneca Revisi Tingkat Kemanjuran Vaksinnya, Jadi 76%

3. Mengurangi alkohol

Badan amal itu mengatakan konsumsi alkohol adalah faktor risiko tertinggi untuk kanker payudara di antara wanita – dengan konsumsi alkohol dikaitkan dengan sekitar 4.487 kasus setiap tahun.

4. Tidak minum minuman manis

Memiliki BMI tinggi ditemukan menjadi faktor risiko signifikan lain untuk kanker payudara. Meskipun minuman manis tidak secara langsung dikaitkan dengan kanker, minuman manis adalah penyumbang umum untuk penambahan berat badan.

“Jika kamu secara teratur minum minuman manis, atau meminumnya dalam porsi besar, maka kamu kemungkinan besar akan mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang kamu bakar,” kata WCRF di situsnya.

5. Meningkatkan olahraga

Tingkat aktivitas fisik yang rendah dikaitkan dengan risiko kanker payudara yang lebih tinggi. Ketidakaktifan sebelumnya juga dikaitkan dengan tingkat yang lebih tinggi dari kanker usus dan rahim.

“Angka-angka Inggris yang baru ini memberikan indikasi yang jelas tentang perubahan gaya hidup sederhana yang dapat kita lakukan untuk mengurangi kemungkinan diagnosis kanker,” kata Rachael Gormley, Kepala Eksekutif WCRF Inggris.**(Feb)

Leave a Reply