Topcareer.id – Orang yang produktif berfokus pada tujuan mereka dan mengatur hidupnya. Namun, merupakan kesalahpahaman umum jika kamu menganggap produktivitas sama dengan sibuk.
Produktivitas dan sibuk tidaklah sama. Kesibukan dapat terjadi sewaktu-waktu, tetapi itu bisa berarti komitmen berlebihan. Terkadang, hal itu tidak dapat dihindari.
Kunci untuk produktif dan menyeimbangkan saat peningkatan tugas ini adalah meluangkan waktu untuk “tidak melakukan apa-apa”.
Jangan bingung dengan kemalasan atau kurangnya dorongan. Doing nothing atau tidak melakukan apa-apa sebenarnya dapat meningkatkan produktivitas kamu.
Baca Juga: Data Tunjukkan Selasa Jadi Hari Paling Produktif Bagi Pekerja
Ini 10 alasan mengapa orang produktif selalu meluangkan waktunya untuk tidak melakukan apa-apa:
Bagian pertama dari artikel:
1. Tidak melakukan apa pun memberi perspektif
Ide-ide besar sering muncul ketika orang-orang produktif menjauh sejenak dari apa yang sedang mereka kerjakan. Beristirahat dan memilih untuk mengubah pemandangan dapat memberikan kejelasan saat mereka kembali ke kehidupan kerja mereka.
2. Tidak melakukan apa pun memberi tubuh waktu untuk istirahat
Istirahat dan relaksasi adalah kunci kesehatan yang baik. Orang-orang produktif yang menyisihkan waktunya untuk tidak melakukan apa-apa biasanya menyelesaikan lebih banyak pekerjaan.
3. Menyisakan ruang untuk masuknya sesuatu yang baru
Ketika orang yang paling produktif menjauh dari kesibukan mereka, orang dan pengalaman baru memiliki ruang untuk muncul membantu. Kesibukan tanpa henti sehari-hari dapat menyebabkan ketidakpuasan dan perasaan putus asa seperti tidak ada yang bisa diselesaikan.
4. Memicu kreativitas
Doing nothing sama saja dengan mengistirahatkan diri, dan istirahat bisa menjadi inspirasi terbaik untuk kreatif.
5. Pikiran jadi tenang
Ketika orang yang paling produktif meluangkan waktu untuk diri mereka sendiri dengan idak melakukan apa-apa, itu bisa membantu mereka memiliki pikiran lebih rileks dan stres berkurang.**(RW)
