Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 19, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Ekspor Maret Capai USD18,35 Miliar, Tertinggi Sejak Agustus 2011

Ilustrasi ekonomi digital.Ilustrasi ekonomi digital. (Pexels)

Topcareer.id – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor Indonesia Maret 2021 mencapai USD18,35 miliar atau naik 20,31 persen dibanding ekspor Februari 2021. Demikian juga dibanding Maret 2020 naik 30,47 persen.

Menurut Kepala BPS Suhariyanto dalam pers rilisnya, pertumbuhan ekspor yang mencapai dua digit itu merupakan yang tertinggi sejak Agustus 2011 lalu.

“Ekspor kita pada Maret ini memang tinggi sekali USD18,35 miliar, ini tertinggi sejak Agustus 2011. Waktu itu nilai ekspor kita sebesar USD18,64 miliar,” kata Suhariyanto pada keterangan resmi, Kamis (15/3/2021).

Ekspor nonmigas mencapai USD17,45 miliar, naik 21,21 persen dibanding Februari 2021. Dibanding ekspor nonmigas Maret 2020, naik 30,07 persen.

Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–Maret 2021 mencapai USD48,90 miliar atau meningkat 17,11 persen dibanding periode yang sama tahun 2020.

Demikian juga ekspor nonmigas mencapai USD46,25 miliar atau meningkat 17,14 persen.

Baca juga: Permintaan Naik 190%, Presiden: Industri Otomotif Bangkit Kembali

Peningkatan terbesar ekspor nonmigas bulan Maret terhadap Februari 2021 terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati sebesar USD1.167,1 juta (67,90 persen).

Sedangkan penurunan terbesar terjadi pada kendaraan dan bagiannya sebesar USD16,7 juta (2,06 persen).

Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari– Maret 2021 naik 18,06 persen dibanding periode yang sama tahun 2020.

Demikian juga ekspor hasil pertanian naik 14,61 persen dan ekspor hasil tambang dan lainnya naik 12,10 persen.

Ekspor nonmigas terbesar adalah ke Tiongkok yaitu USD3,73 miliar, disusul Amerika Serikat USD2,07 miliar dan Jepang US$1,38 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 41,12 persen.

Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar USD3,46 miliar dan USD1,44 miliar.

Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari– Maret 2021 berasal dari Jawa Barat dengan nilai USD8,14 miliar (16,65 persen), diikuti Jawa Timur USD5,22 miliar (10,68 persen) dan Riau USD4,44 miliar (9,07 persen).

Leave a Reply