Topcareer.id – Tak hanya untuk pekerja swasta, kini pemerintah mengaku tengah mematangkan mengenai pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) keagamaan tahun 2021 untuk para Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI maupun Polri.
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers yang diselenggarakan di Istana Presiden, Jakarta pada Senin (19/4/2021).
“Untuk pengungkit ekonomi yakni THR untuk ASN dan prajurit TNI Polri ini juga sedang difinalisasi oleh Ibu Menteri Keuangan dan akan dibayarkan H-10,” ujar Menko.
Artinya jika perayaan idul fitri jatuh pada tanggal 13 atau 14 Mei 2021, maka para PNS akan menerima tunjangan keagamaan sekitar tanggal 3 atau 4 di bulan Mei 2021 mendatang.
Baca juga : Jelang Lebaran, Kemnaker dirikan Posko THR
Sebelumnya pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) juga telah membuat Surat Edaran (SE) Nomor M/6/2021, dimana Ida Fauziyah selaku Menteri Ketenagakerjaan minta agar perusahaan membayar THR secara penuh dan diberikan kepada para karyawannya dengan waktu paling lambat H-7 sebelum perayaan idul fitri tiba.
Selain THR, pada kesempatan tersebut, Menko juga mengatakan akan mempercepat program Perlindungan Sosial dan Kartu Sembako, yang jadwalnya akan disalurkan pada akhir Mei dan Juni 2021, dipercepat menjadi awal Mei 2021.
“Ada juga program Harbolnas di bulan Ramadhan dengan ongkos kirim ditanggung oleh pemerintah atau platform digital itu sendiri,” tambahnya.
Sedangkan untuk bantuan sosial berupa beras, Menko mengaku masih dalam tahap pematangan kebijakan.**(Feb)
