Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Thursday, November 21, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Bocoran! Soal SKD CPNS dan PPPK 2021 sudah Tersedia

Dok. PRFM

Topcareer.id – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), telah menyerahkan naskah soal kompetensi dasar (SKD) Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) formasi tahun 2021 kepada Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).

“Soal yang disusun merupakan soal kompetensi dasar yang terdiri atas tiga subtes, yaitu tes karakteristik pribadi (TKP), tes intelegensia umum (TIU), dan tes wawasan kebangsaan (TWK) untuk jenjang SMA sampai D3 dan jenjang S1 atau D4-S3,” kata Mendikbud, Nadiem Anwar Makarim, Selasa (21/4/2021).

Dalam implementasinya, setelah penyerahan naskah soal ini, Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo, selaku Ketua Tim Pengarah Panselnas akan meminta timnya untuk langsung melakukan proses pemasukan data ke dalam sistem Computer Assisted Test (CAT) BKN.

Baca juga: Catat, Seleksi PPPK dan CPNS akan Dilakukan melalui Laman Ini

“Proses ini memerlukan kehati-hatian dan jaminan kerahasiaan dan keamanan data-datanya, dan kami yakin dari tahun-tahun kemarin masalah kerahasiaan dan keamanan data ini menjadi kata kunci dan menjadi jaminan kita bersama,” ujar Tjahjo dalam kesempatan yang sama.

Selain itu, Sekretaris Jendral (Sesjen) Kemendikbud, Ainun Na’im, juga menjelaskan tahapan-tahapan dalam penyusunan SKD CPNS dan CPPPK Tahun 2021 ini. Dimana tahap pertama berdasarkan
hasil evaluasi pelaksanaan seleksi CASN dan kisi-kisi tahun 2019 lalu.

“Proses ini melibatkan unsur dari Kemenpan RB, Badan Kepegawaian Negara, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme dan para pakar dari perguruan tinggi yang didampingi oleh ahli konstruksi soal dari Pusat Asesmen dan Pembelajaran Kemendikbud,” terangnya.

Dan terakhir adalah proses telaah bahasa oleh para ahli dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Hal ini dilakukan guna memastikan soal-soal itu telah disusun sesuai dengan kaidah penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar.**(Feb)

the authorSherley Agnesia

Leave a Reply