Topcareer.id – Sudah menjadi sebuah tradisi umat muslim di Indonesia untuk melakukan mudik atau bersilaturahmi ke kampung halaman dan berkumpul dengan keluarga besar tercinta ketika lebaran tiba.
Sayangnya, akibat pandemi ini, tradisi tersebut harus berubah. Karena mobilitas yang tinggi dan kerumunan dapat mengakibatkan peningkatan jumlah kasus covid-19. Tentu hal itu harus dihindari, mengingat sudah lebih dari 1 tahun pandemi ini berlangsung sehingga mengakibatkan sisi kesehatan dan ekonomi terguncang.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan tradisi silaturahmi itu tetap bisa berjalan meski keberadaan fisik kita saling berjauhan.
“Silaturahmi dengan keluarga di kampung halaman tidak harus berbondong-bondong bepergian ke kampung halaman. Karena dengan kecanggihan teknologi dewasa ini, silaturahmi dapat dilakukan secara virtual dengan memanfaatkan teknologi komunikasi,” ujarnya di Graha BNPB, Kamis (22/4/2021).
Baca juga : Tradisi Unik di Negara Ini, Bakal Bikin Kamu Geleng-Geleng Kepala
Bahkan pemerintah juga telah meminta kepada para penyedia operator telekomunikasi di Indonesia untuk menjamin layanan komunikasi yang berkualitas hingga perayaan idul fitri nanti.
“Sehingga masyarakat yang ingin bersilaturahmi secara virtual, dapat melakukankannya dengan baik,” pungkas Wiku.
Perlu diingat, lansia merupakan populasi yang mendominasi kematian akibat Covid-19 dengan persentase sebesar 48,3%. Oleh karena itu pemerintah meminta masyarakat untuk mengurungkan niatnya menjalankan kegiatan mudik, untuk melindungi diri kita, orang tua dan keluarga di kampung halaman.**(Feb)
