Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 25, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Robot Ini Bantu Anak Autisme Tingkatkan Keterampilan Sosial

Topcareer.id – Seorang profesor Hong Kong mengembangkan program pendidikan menggunakan robot permainan peran untuk membantu anak-anak autisme meningkatkan keterampilan sosial.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif kelompok nirlaba dan sekolah yang ingin membantu anak-anak penyandang autisme agar mudah bersosialisasi.

Program Robot for Autism Behavioral Intervention (RABI), merancang nyauntuk anak-anak dengan autisme antara usia 3 dan 18 tahun.

Dan, bertujuan untuk membantu mereka menjadi lebih sosial serta untuk menyelesaikan masalah seperti konflik dan intimidasi.

Catherine So, profesor psikologi pendidikan di Chinese University of Hong Kong, mengatakan kepada Reuters bahwa lebih dari 1.200 anak telah menggunakan program tersebut sejak peluncurannya tahun 2015.

“Penderita autisme memiliki motivasi rendah untuk berinteraksi dengan orang lain, dan hipersensitivitas terhadap dunia sekitar,” kata So.

“Jadi kami menggunakan robot sosial untuk mengajari mereka keterampilan sosial guna mengurangi kecemasan mereka.” Tambahnya.

Baca juga: Ilmuwan Hong Kong Kembangkan Teknologi Retinal Scan Untuk Deteksi Dini Autisme

Robot melibatkan anak-anak dengan permainan peran dan interaksi verbal. Kelas tipikal melibatkan dua robot kecil yang memerankan skenario sosial di atas meja.

Kemudian robot akan membantu anak-anak melihat perbedaan antara perilaku yang pantas dan tidak seperti mengamuk atau berteriak.

Muse Wong (41) mengatakan putrinya yang berusia 5 tahun telah mengikuti program tersebut selama tujuh bulan, hasilnya keterampilan sosial serta komunikasinya telah meningkat pesat.

“Dia mulai memiliki kehidupan sosial tertentu”, kata Wong. Ia merasa robot tersebut telah cukup berhasil membantu putrinya menjadi lebih baik.

Setelah berinteraksi dengan robot, anak-anak bisa melanjutkan untuk menjajal keterampilan sosial dengan tutor manusia yang sebenarnya.

Lebih dari 20 kelompok nirlaba yang mendapat dana dari pemerintah dan sekolah umum di Hong Kong dan Makau telah mengadopsi program tersebut.

Mereka berharap proyek robot untuk anak-anak penyandang autisme ini akan dapat membantu melawan pengucilan.

“Kami yakin RABI dapat membantu anak autisme meningkatkan keterampilan sosial dan perilaku mereka, dan pada gilirannya meningkatkan kualitas hidup mereka”, ujar Wong.**(RW)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply