Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 19, 2024
redaksi@topcareer.id
Info Beasiswa

Kasus COVID-19 di AS Turun Tajam

Topcareer.id – Kasus baru COVID-19 di Amerika Serikat turun 16% menjadi sekitar 409.000, persentase penurunan ini merupakan yang terbesar dalam kasus baru mingguan.

Penurunan ini terbesar sejak Februari, menurut analisis Reuters terhadap data negara bagian dan kabupaten.

Kematian akibat COVID-19 turun 4% menjadi 4.972 pada pekan yang berakhir 25 April, turun di bawah 5.000 untuk pertama kalinya sejak Oktober.

Michigan memimpin negara bagian dalam kasus baru per kapita, meskipun infeksi baru turun 29% minggu lalu dibandingkan tujuh hari sebelumnya.

Kasus baru juga turun lebih dari 20% di New Jersey dan Pennsylvania, negara bagian dengan tingkat infeksi tertinggi berdasarkan populasi.

Infeksi baru COVID-19 masih meningkat setiap minggu di 12 dari 50 negara bagian, turun dari 30 negara bagian bulan lalu.

Negara bagian dengan persentase kenaikan terbesar adalah Tennessee, Oregon dan Arizona.

Hingga Minggu (25/4), 43% populasi AS telah menerima setidaknya satu dosis vaksin COVID-19, dan 29% sudah vaksinasi penuh.

Baca juga: Antisipasi Varian Baru Covid-19, AS Siapkan Suntikan Penguat Kekebalan

Data tersebut menurut laporan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).

Secara nasional, laju vaksinasi turun 14% dari minggu sebelumnya menjadi rata-rata 2,7 juta suntikan per hari.

Amerika Serikat telah memberikan 230.768.454 dosis vaksin COVID-19 pada Senin pagi (26/4), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mengatakan.

Angka tersebut naik dari 228.661.408 dosis vaksin yang menurut CDC telah terpakai pada hari Minggu dari 290.692.005 dosis yang diberikan.

Badan itu mengatakan 140.969.663 orang telah menerima setidaknya satu dosis sementara 95.888.088 orang telah menerima vaksinasi penuh pada hari Senin.

Penghitungan CDC mencakup vaksin dua dosis dari Moderna dan Pfizer, serta vaksin sekali pakai Johnson & Johnson.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply