Topcareer.id – Ban kapten Timnas Portugal yang dilempar dengan marah oleh Cristiano Ronaldo ke tanah setelah golnya dianulir secara tidak benar dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Serbia 27 Maret lalu, ternyata diambil oleh Djordje Vukicevic, seorang petugas pemadam kebakaran yang tengah berjaga di stadion Rajki Mitic, Beograd di Serbia.
Ban kapten lengan berwarna biru dengan huruf C berwarna putih yang dibuang oleh Ronaldo itu kemudian disiapkan untuk lelang amal oleh Vukicevic dan rekan-rekannya dari brigade pemadam kebakaran Beograd, guna mengumpulkan uang untuk perawatan Gavrilo Djurdjevic, seorang bocah berusia enam bulan dari Serbia yang menderita atrofi otot tulang belakang.
“Ronaldo marah dan dia melempar ban kapten di lengannya yang jatuh tepat di sebelah saya,” kata Vukicevic kepada Reuters.
Cristiano Ronaldo (36) yang bermain untuk klub sepak bola Italia Juventus dan juga kapten tim nasional Portugal, meluapkan amarahnya kepada wasit asal Belanda, Danny Makkelie di luar lapangan dan melepaskan ban kapten ketika golnya dianulir untuk menjadi penentu kemenangan Portugal, sehingga Portugal harus puas bermain imbang 2-2 dengan Serbia.
Banyak orang Serbia menggunakan penggalangan dana dan lelang kemanusiaan untuk mengumpulkan uang bagi perawatan medis di luar negeri ketika mereka tidak bisa mendapatkan perawatan yang memadai di Serbia.
Di desa Cumic, tepat di luar kota Kragujevac di Serbia tengah, ibu Gavrilo, Nevena, mengatakan sejauh ini keluarganya telah menerima sumbangan sekitar 500.000 euro. Ia menambahkan, perolehan ban kapten Ronaldo akan menjadi kontribusi yang signifikan.
“Kami tidak percaya bahwa beberapa orang yang bahkan tidak mengenal kami telah mengambil ban kapten tersebut kemudian melelangnya untuk membantu anak kami,” katanya.
Sejauh ini, penawar telah menawarkan sekitar enam juta dinar atau sekitar Rp 871,9 juta selama lelang di platform e-commerce Limundo Serbia.**(Feb)