Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Wednesday, December 4, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Menkop UKM Targetkan Rasio Kewirausahaan RI 4% pada 2024

Menkop UKM, Teten Masduki paparkan cara pemerintah capai 1 juta pengusaha baru pada 2024.Menkop UKM, Teten Masduki. (sumber: Kemenkop UKM)

Topcareer.id – Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan, berwirausaha menjadi pilihan strategis bagi para milenial yang berpotensi sangat baik bagi perekonomian bangsa. Hal itu juga berpotensi meningkatkan rasio kewurausahaan RI yang ditargetkan naik menjadi 4% pada 2024.

“Target rasio kewirausahaan tahun ini sebesar 3,55% dan sebesar 4% di tahun 2024,” kata Teten dikutip siaran pers resmi, Senin (3/5/2021).

Teten mengatakan, jumlah wirausaja di Indonesia masih rendah sehingga ada tantangan besar untuk mendorong kewirausahaan di Tanah Air.

“Potensi ini juga kita tangkap dalam rangka meningkatkan rasio kewirausahaan Indonesia yang saat ini baru 3,47% saja relatif rendah dibandingkan Thailand 4,26%, Malaysia 4,74%, dan Singapura 8,76%,” kata Menkop UKM Teten.

Ia menambahkan, populasi penduduk saat ini sekitar 270 juta jiwa di mana 68,75% masuk dalam usia produktif dengan Generasi Milenial 69,90 juta jiwa atau 25,87 persen dan Generasi Z 75,49 juta jiwa atau setara dengan 27,94 persen dari populasi.

“Jumlah ini tidak seluruhnya diserap oleh sektor pemerintah dan swasta. Pandemi Covid-19 juga meningkatkan jumlah pekerja informal sebesar 1,18 juta atau 2,62 persen dibanding tahun 2019 berdasarkan data Sakernas BPS 2020,” katanya.

Baca juga: Zach King Pecahkan Rekor Miliki 58,5 Juta Follower Di TikTok

Teten menjelaskan, Pemerintah tengah menyusun Rancangan Perpres Pengembangan Kewirausahaan Nasional sekaligus turunan dari UU Cipta Kerja dan PP No 7/2021. Hal ini, kata dia, akan fokus melahirkan wirausaha baru.

Regulasi ini juga menjadi instrumen yang nantinya diharapkan dapat memastikan target wirausaha muda mapan dengan inovasi, teknologi, berkelanjutan, dan membuka seluas-luasnya lapangan kerja.

KemenkopUKM tengah memperkuat UMKM go digital dengan 2 pendekatan, peningkatan kapasitas usaha melalui penguatan database, peningkatan kualitas SDM, dan pengembangan Kawasan/Klaster Terpadu UMKM.

Kemudian juga perluasan pasar digital melalui Kampanye BBI, on boarding platform pengadaan barang & jasa (LKPP, PaDI), Live Shopping, dan Sistem Informasi Ekspor UMKM.

“Inkubator bisnis Kagama akan sangat strategis jika menjadi bagian dalam program-program ini,” kata dia dalam acara KAGAMA INKUBASI BISNIS XX pada Minggu (2/5/2021).

Peran Inkubasi Bisnis Universitas Gadjah Mada sangat strategis, lanjut dia, dalam memberikan akses informasi, pengetahuan, digitalisasi, maupun teknologi bagi mahasiswa/ UMKM untuk menjadi wirausaha/start-up sukses dan pihaknya merasa senang untuk bisa berkolaborasi.

“Kami berharap dengan strategi inovasi UMKM agar tangguh dan berkembang di masa sulit semoga segera melahirkan wirausahawan-wirausahawan unggul dan tangguh,” kata Teten Masduki.

Leave a Reply