Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, March 29, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Siap-Siap, Skema Belanja Bebas Ongkir Hadir Jelang Lebaran

Ilustrasi nilai penjualan e-cmmerce sektor FMCG capai Rp56,7 triliun pada 2023.Ilustrasi nilai penjualan e-cmmerce sektor FMCG capai Rp56,7 triliun pada 2023. (Sumber foto: hashmicro.com)

Topcareer.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan skema bebas ongkir akan dijalankan oleh pemilik platform e-commerce jelang lebaran sebagai upaya mendukung usaha para pelaku ekonomi kreatif (ekraf).

Menparekraf Sandiaga menjelaskan nantinya mekanisme pelaksana teknis pemberian bebas ongkir akan dilaksanakan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan dijalankan oleh pemilik e-commerce.

“Ini adalah bentuk kegiatan pemerintah di tengah-tengah kesulitan ekonomi, pemerintah memunculkan program ini yang pelaksanaannya oleh Kemendag, yang tentunya bekerja sama dengan perusahaan pemilik platform e-commerce,” kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangan resminya, Senin (3/5/2021).

Lebih lanjut, Sandiaga menyebut bahwa skema bebas ongkir ini dilakukan sebagai bentuk kompensasi peniadaan mudik lebaran.

Hal ini bertujuan mendorong pelaku ekonomi kreatif untuk mengambil peluang pengiriman produk ekonomi kreatif. Mengingat, tidak jarang ongkos kirim lebih mahal dibandingkan dengan harga produk, maka subsidi ongkir dirasa perlu.

Baca juga: Segini Besaran THR PNS Di 2021

Oleh karenanya, Sandiaga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan momentum tersebut untuk memberikan hadiah bagi keluarga di kampung halaman saat Hari Raya karena tidak bisa mudik.

“Rencananya pelaksanaannya akan diumumkan secara detail oleh Kemendag, tapi akan dalam lingkup Harbolnas, yaitu H-10 atau H-6 Idul Fitri. Jadi ada kesempatan untuk membeli produk-produk ekonomi kreatif, produk UMKM untuk lebaran,” ujarnya.

Sandiaga berharap, bebas ongkir ini juga menjadi daya tarik konsumen untuk membeli produk ekonomi kreatif.

Sementara itu, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, menjelaskan bahwa Kemenparekraf pun telah menyiapkan program setelah lebaran dalam mendukung produk buatan lokal Indonesia.

“Kemenparekraf sendiri sedang memfinalisasi program setelah lebaran terkait stimulus untuk mendukung produk UMKM dan mendukung demand, meningkatkan demand produk-produk buatan lokal Indonesia,” kata Wamenparekraf Angela.

Leave a Reply