Topcareer.id – Bekerja dengan seseorang yang kamu benci bisa mengganggu dan melelahkan. Bahkan bisa mengubahmu menjadi pengeluh hingga mempengaruhi kinerja.
Daripada kamu bekerja hanya berfokus pada pekerjaan yang harus kamu lakukan bersama orang menyebalkan tersebut, cobalah kendalikan emosi dan kelola perilaku.
Dengan taktik yang tepat, kamu masih bisa bekerja dengan produktif bersama seseorang yang tidak kamu sukai.
Cobalah untuk pertimbangkan tips berikut ini.
Kelola reaksi
Tanggapan kamu terhadap rekan kerja yang kamu benci dapat berkisar dari sedikit ketidaknyamanan hingga permusuhan langsung.
Langkah pertama mengatasinya adalah mengelolanya. Jika ada seseorang yang menyebalkan, jangan memikirkan tentang bagaimana orang tersebut bertindak.
Pikirkan tentang bagaimana kamu bereaksi. Jauh lebih produktif untuk berfokus pada perilaku kamu sendiri saat bekerja.
Berlatihlah metode relaksasi. Ini akan meningkatkan kemampuan kamu untuk menangani stres, sehingga orang yang mengganggu tidak lagi menyebalkan.
Jauhkan ketidaksukaan kamu pada diri sendiri
Saat mengatasi ketidaksenangan kamu, hindari godaan untuk mengeluh dengan rekan kerja lainnya.
Setiap orang memiliki kecenderungan untuk mencari konfirmasi atas pendapatnya sendiri. Karena emosi sangat menular, kamu justru bisa menjatuhkan semua orang.
Selain itu, mengeluh tentang seseorang di kantor bisa berdampak negatif pada kamu. Kamu mungkin mendapatkan reputasi tidak profesional.
Jika kamu merasa harus melampiaskan, pilih jaringan pendukung dengan hati-hati. Idealnya, pilihlah curhat dengan teman yang tidak sekantor.
Baca juga: WHO: 745 Ribu Pekerja Meninggal karena Bekerja Terlalu Lama
Habiskan lebih banyak waktu bersama mereka
Salah satu cara terbaik untuk bekerja dengan seseorang yang tidak kamu sukai adalah mengerjakan proyek yang membutuhkan koordinasi bersama.
Ini mungkin berlawanan dengan intuisi kamu yang mungkin ingin lari sambil berteriak setiap kali orang itu ada di sana.
Tetapi dengan bekerja sama, kamu akan dapat memahaminya dengan lebih baik dan bahkan mungkin mengembangkan empati.
Menghabiskan lebih banyak waktu dengan musuh juga akan memberi kamu kesempatan untuk mendapatkan pengalaman yang lebih positif.
Pertimbangkan untuk memberikan umpan balik
Jika tidak satu pun cara di atas berhasil, kamu mungkin ingin mempertimbangkan untuk memberikan umpan balik kepada kolega kamu.
Mungkin yang mengganggu kamu hanyalah cara orang itu yang secara teratur menghalangi jalanmu sebagai seorang profesional.
Berfokuslah pada perilaku yang dia kendalikan dan jelaskan bagaimana hal itu mempengaruhi diri kamu dalam bekerja bersama.
Tapi lakukan dengan hati-hati saat memberikan umpan balik. Lakukan percakapan yang beradab dan berfokus pada masalah pekerjaan.
Mereka mungkin tersinggung dengan umpan balik dari kamu, sehingga kamu juga harus terbuka untuk mendengar tanggapannya.**(Feb)
