Topcareer.id – Tren resume telah berubah secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir. Tidak hanya ekspektasi perekrut yang lebih tinggi, tetapi mereka juga memiliki lebih sedikit waktu.
Perekrut menginginkan resume yang langsung menggambarkan latar belakang dan keterampilan kamu hanya dalam enam detik atau kurang.
Mereka juga ingin tahu sedikit tentang siapa kamu sebagai pribadi, hal ini sering tercermin dalam resume kamu.
Menurut saran para pelatih karier berpengalaman masa kini, waspadalah jangan sampai resume kamu menggambarkan dirimu sebagai seorang yang narsisis.
Perusahaan akan ragu-ragu untuk mempekerjakan kandidat yang narsisis, karena akan memiliki pandangan berlebihan tentang kemampuan mereka.
Orang narsisis yang terlalu bangga dengan kemampuannya sendiri kemungkinan besar sulit untuk bekerja sama.
Berikut ini lima kesalahan resume terbesar yang dapat membuat kamu terlihat begitu egois dan narsisis.
1) Terlalu banyak permintaan
Hal pertama yang perekrut lihat bukanlah kalimat tentang apa yang kamu inginkan dari mereka.
Perusahaan perlu tahu bahwa kamu dapat memenuhi persyaratan mereka sebelum mereka dapat mulai memikirkan cara memenuhi persyaratan kamu.
2) Penjelasan masing-masing poin terlalu panjang
Menyertakan poin-poin penting di bawah setiap pengalaman kerja adalah cara terbaik untuk menyoroti pengalaman dengan rapi.
Tapi masih terlalu banyak resume dengan poin-poin yang kelewat panjang hingga tiga baris atau lebih.
Penjelasan poin yang lebih dari dua baris membuat kamu jadi terkesan menampilkan dirimu secara berlebihan.
Baca juga: Alami Penurunan Jabatan? Ini Tips agar Resume Kamu tetap Baik
3) Terlalu banyak menggunakan jenis font dan huruf tebal, miring, serta garis bawah
Perekrut bisa menanggap itu seolah-olah kamu sebagai kandidat menganggap mereka tidak mampu menavigasi resume mereka.
Font mewah yang sangat banyak itu tidak perlu. Kecuali kamu melamar posisi yang membutuhkan kreativitas visual. Pertahankan isinya sesederhana mungkin.
4) Resume multi halaman
Jika kamu memiliki karier yang panjang dan berbeda, kamu bisa meringkasnya menjadi satu halaman. Jangan membahas lebih dari tiga halaman.
Namun, jika pengalaman kamu tidak membutuhkan banyak ruang, membuatnya menjadi multi-halaman hanya akan mengurangi peluang kamu untuk wawancara.
5) Foto profile berlebihan
Foto adalah hal biasa untuk medsos seperti LinkedIn maupun Twitter. Hindari memasukkan foto dengan gaya lebay ke dalam resume kamu.
Kamu tentu tidak ingin perekrut terganggu oleh foto yang kamu pasang.**(Feb)