Topcareer.id – Dulu mungkin profesi digital specialist tidak seakrab sekarang. Banyak jenis pekerjaan dan profesi yang berkembang seiring berjalannya waktu dan kecanggihan teknologi.
Begitu pula saat ini mungkin Master of Edge Computing, merupakan profesi yang masih terdengar aneh di telinga.
Ada beberapa pekerjaan yang kini terdengar aneh, tapi akan sangat populer di masa depan. Indeks Cognizant Jobs of the Future (CJoF), laporan triwulanan tentang tren dan pola industri, telah menentukan pekerjaan apa yang paling populer dan tren di masa depan. Melansir Ladders, berikut listnya.
4. Manajer Tim Manusia-Mesin
Kita akan menghadapi fakta: kita adalah manusia yang terikat dengan mesin. Untungnya, jika kamu berpengalaman dalam C ++, Python, atau teknik kelistrikan, kamu mungkin bisa menjadi kandidat yang baik untuk posisi manajer tim manusia-mesin.
Bidang seperti ini persis seperti namanya. Kamu akan bekerja untuk mencari cara bagaimana menumbuhkan ikatan antara manusia dan mesin sehingga kita dapat bekerja sama menggunakan perangkat lunak AI prediktif.
Teknisi dan insinyur robotika, yang keduanya termasuk dalam kategori manajer tim manusia-mesin, tumbuh masing-masing 70% dan 50% pada Indeks CJoF Kuartal 1 tahun 2021.
5. Arsitek Intelijen Bisnis
Arsitek intelijen bisnis akan “mengembangkan dan membangun sistem teknologi yang mendukung intelijen bisnis,” seperti perangkat lunak yang diperlukan untuk analis bisnis, sistem pengumpulan data untuk operasi bisnis, dan cara untuk melacak pelanggan atau penjualan. Pikirkan peran ini sebagai seseorang yang mencoba membuat bisnis berjalan lebih cerdas.
Baca juga: Bikin Perekrut Jatuh Hati Saat Zoom Interview Lewat 3 Trik Ini
6. Pembuat Perjalanan AR
Singkatan dari “augmented reality,” pembuat perjalanan AR akan memandu pelanggan melalui pengalaman AR yang ideal dalam format seperti headset VR, ruang pelarian virtual, atau jenis teknologi imersif lainnya.
Mereka akan bekerja dengan insinyur, seniman, dan sesama pemrogram untuk menciptakan masa depan: tempat di mana augmented reality bukan sekadar fiksi ilmiah.
7. Konselor Genetik
Konselor genetik dapat memberi nasihat tentang segala hal mulai dari “risiko kelainan bawaan” hingga “konsekuensi dan sifatnya kemungkinan mengembangkan atau menularkannya, dan pilihan yang terbuka bagi mereka dalam manajemen dan keluarga berencana.”
Bagaimanapun, seseorang harus memiliki sertifikat dalam konseling genetik untuk menjadi seorang konselor genetik, dan banyak dari mereka yang sudah terjun di lapangan adalah dokter atau memiliki gelar master di bidang kesehatan masyarakat.
Konseling genetik membawa konsep ini selangkah lebih maju dan memberikan konseling emosional, medis, dan ilmiah kepada individu atau keluarga yang khawatir tentang kecenderungan genetik untuk berbagai kondisi.**(Feb)