Topcareer.id – Komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran informasi, ide dan perasaan antara dua orang atau lebih melalui metode verbal maupun non verbal.
Ini sering kali mencakup pertukaran informasi tatap muka, dalam bentuk suara, ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan gerak tubuh.
Tingkat keterampilan percakapan interpersonal seseorang diukur melalui efektivitas pengiriman pesan kepada orang lain.
Komunikasi interpersonal yang umum dalam suatu organisasi meliputi percakapan internal karyawan harian, rapat klien, tinjauan kinerja karyawan, dan diskusi proyek.
Keterampilan interpersonal sangat penting untuk kesuksesan bisnis. Sekarang mari lihat mengapa skill ini sangat penting untuk pengembangan karier dan produktivitas.
Bagian pertama dari artikel:
1) Pemecahan masalah
Keterampilan komunikasi interpersonal memungkinkan orang untuk mendiskusikan masalah dan mempertimbangkan pro dan kontra dari alternatif sebelum menemukan solusi akhir.
2) Keselarasan dengan tujuan bisnis
Komunikasi yang buruk antara perusahaan dan karyawan dapat membahayakan bisnis dalam banyak hal.
Ketika pemimpin tidak dapat mengkomunikasikan tugas dengan jelas, pekerja dapat dengan cepat menjadi frustrasi dan terputus dari tujuan bisnis.
3) Kepercayaan
Menurut American Psychological Association, seperempat karyawan di AS tidak mempercayai bos mereka.
Dan hanya sekitar 50% dari pekerja yang mau percaya bahwa bos mereka mau terbuka kepada mereka.
Keterampilan interpersonal sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan dan komunikasi di tempat kerja.
Baca juga: Tanda-Tanda Komunikasi yang Buruk Di Kantor
4) Pergantian manajemen
Komunikasi interpersonal yang baik sangat penting selama manajemen sedang dalam perubahan organisasi.
Komunikasi karyawan yang efektif membantu karyawan lebih memahami perubahan, menyelaraskannya, dan bekerja sama untuk mengimplementasikan perubahan dengan sukses.
5) Budaya perusahaan
Hubungan antar pribadi bila dijalankan dengan baik, penting untuk budaya dan perkembangan organisasi.
Ketika karyawan memiliki kemampuan komunikasi interpersonal yang baik, budaya organisasi menjadi lebih sinergis dan positif.
6) Pengakuan karyawan
Komunikasi interpersonal yang baik mendorong lebih banyak pengakuan karyawan.
Ketika karyawan memiliki hubungan interpersonal yang baik satu sama lain dan dengan manajernya, mereka lebih cenderung untuk saling mengakui pekerjaan dan memberikan umpan balik yang membangun.
7) Miskomunikasi di tempat kerja
Manajer yang menjaga profesionalisme, percakapan di tempat kerja yang terbuka, dan sikap positif lebih cenderung dekat dengan karyawannya.
Ketika karyawan merasa dapat berbicara secara terbuka dengan pembuat keputusan, miskomunikasi di tempat kerja kemungkinan besar tidak terjadi.**(Feb)