Topcareer.id – Restoran dulu hanya menjual diri mereka sendiri dengan menu yang enak saja dan tidak memikirkan konsep sustainable.
Namun saat ini, karena kekhawatiran atas perubahan iklim dan ekosistem yang rusak, pelanggan ingin menuju pada restoran yang sustainable.
Banyak orang merasa kewalahan dan tidak berdaya untuk membantu planet ini yang semakin rusak.
Tetapi ketika restoran mengambil sikap untuk merubah konsep menjadi sustainable, mereka memberi pelanggan kekuatan untuk melakukannya juga dalam kehidupan sehari-hari.
Ini sangat mempengaruhi keputusan orang saat makan di luar. Jika mereka memilih di antara dua restoran serupa tetapi satu menawarkan konsep berkelanjutan, mengapa mereka tidak memilihnya.
Oleh karena itu, beralih ke praktik sustainable atau berkelanjutan tidak hanya masuk akal untuk melakukan bagian kamu bagi planet ini. Tetapi juga masuk akal secara bisnis yang solid.
Jika kamu tidak yakin harus mulai dari mana, baca panduan ini untuk mendapatkan saran.
Ini akan membantu memajukan bisnis restoran ke masa depan yang menguntungkan dan ramah lingkungan.
Apa arti Restoran Sustainable?
Restoran sustainable atau berkelanjutan mengacu pada saat bisnis makanan meminimalkan dampaknya terhadap planet ini.
Khususnya dengan menangani masalah seperti pertanian berkelanjutan, jejak karbon mereka, memperpendek rantai pasokan mereka, pemborosan makanan, pengemasan, konsumsi air dan energi, daur ulang, dan banyak lagi.
Restoran yang berkelanjutan tidak hanya mengambil bagian dalam membantu lingkungan, tetapi juga memberi pelanggan kesempatan untuk berkontribusi pada upaya positif ini.
Orang-orang memutuskan tempat makan berdasarkan nilai bisnis akhir-akhir ini. Memaksimalkan jarak tempuh uang mereka dan membuat merasa seperti ada perbedaan.
Baca juga: Amazon Umumkan Program Climate-Friendly untuk Dukung Produk Sustainable
Faktanya, survei yang dilakukan atas nama Sustainable Restaurant Association mengungkapkan bahwa lebih dari 80% responden mengatakan sustainable telah menjadi faktor penentu saat memilih tempat makan.
Survei lain oleh CGA bekerja sama dengan UK Hospitality, menemukan bahwa empat dari lima responden mengharapkan merek perhotelan untuk mengambil bagian dalam praktik sustainable.
Dan 41% lainnya bahkan mengatakan mereka bersedia membayar lebih untuk santapan di restoran berkelanjutan.
Karena itu, menjadi berkelanjutan atau sustainable lebih dari sekadar mode atau tambahan yang bagus.
Ini adalah kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan generasi pengunjung saat ini dan masa depan.
Jika kamu ingin pelanggan memilih restoranmu dalam persaingan, kamu harus menunjukkan bahwa mereka membayar lebih dari sekadar makanan.**(Feb)