Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 18, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Ribuan Orang Tolak Jeff Bezos Kembali ke Bumi

Jeff Bezos, bos Amazon. (dok. Business Insider)

Topcareer.id – Sebuah petisi berisi penolakan kepada pendiri Amazon Jeff Bezos untuk kembali ke Bumi telah beredar.

Jeff Bezos direncanakan terbang ke luar angkasa bulan Juli 2021. Petisi tersebut telah sekitar seminggu beredar di Internet.

Pada Kamis sore (17/6), lebih dari 12.500 orang telah menandatangani “Petisi Untuk Tidak Mengizinkan Jeff Bezos Masuk Kembali ke Bumi.”

Petisi di change.org tersebut ditujukan kepada Blue Origin, perusahaan peluncuran roket milik Bezos.

Ribuan tanda tangan baru terus masuk setiap menitnya pada situs tersebut.

Isi petisi dimulai dengan membandingkan Bezos dengan penjahat komik DC Superman yakni Lex Luthor.

“Jeff Bezos sebenarnya adalah Lex Luthor, menyamar sebagai pemilik toko ritel online yang sangat sukses. Namun, dia sebenarnya adalah penguasa jahat yang sangat menguasai dominasi global. Jeff telah bekerja dengan Epsteins dan Knights Templar, serta Free Mason untuk menguasai seluruh dunia,” demikian bunyi petisi yang dimulai oleh Jose Ortiz.

Bezos akan terbang bersama saudara laki-lakinya dan dua orang lainnya termasuk pemenang lelang penerbangan awak pertama pesawat ruang angkasa New Shepard dari Blue Origin.

Pesawat luar angkasa milik Bezos tersebut akan terbang dengan sistem operasi otomatis.

Baca juga: Terbang ke Luar Angkasa Bareng Jeff Bezos, 1 Kursi Dilelang USD28 Juta

Petisi tersebut, bagaimanapun mendesak orang untuk menandatanganinya agar dia tetap berada di luar angkasa. “Nasib umat manusia ada di tangan Anda “

Beberapa yang menandatangani menyarankan dia membawa Tesla dan CEO SpaceX Elon Musk bersamanya, menurut Daily Mail.

Bezos dan tiga orang lainnya akan menjelajah hingga 100 km di atas permukaan bumi, titik yang diyakini sebagai batas antara atmosfer kita dan luar angkasa.

Namun menurut NASA 80 km di atas permukaan bumi sudah kategori luar angkasa. Roketnya akan terbang dengan kecepatan lebih dari 3.200 km per jam.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply