Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Friday, November 22, 2024
idtopcareer@gmail.com
Covid-19

WHO: Varian Delta COVID Telah Menyebar ke 80 Negara dan Terus Bermutasi

WHO umumkan penyakit cacar monyet sudah menyebar ke 12 negara.

Topcareer.id – Varian delta COVID yang pertama kali terdeteksi di India, kini telah menyebar ke lebih dari 80 negara dan terus bermutasi.

Jenis virus ini sekarang sudah menyebar ke seluruh dunia, kata pejabat Organisasi Kesehatan Dunia, Rabu (16/6).

Varian delta sekarang membuat 10% dari semua kasus baru di Amerika Serikat, naik dari 6% minggu lalu.

Penelitian telah menunjukkan varian ini bahkan lebih menular daripada varian lainnya.

Pejabat WHO mengatakan beberapa laporan telah menemukan bahwa itu juga menyebabkan gejala yang lebih parah, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi kesimpulan tersebut.

WHO juga melacak laporan terbaru dari varian “delta plus.” “Menurut saya, ini berarti ada mutasi tambahan yang telah diidentifikasi,” kata Maria Van Kerkhove, pimpinan teknis COVID-19 WHO.

Inggris baru-baru ini melihat varian delta menjadi strain dominan di sana, melampaui varian alfa aslinya, yang pertama kali terdeteksi di negara itu musim gugur lalu.

Varian delta saat ini telah membuat lebih dari 60% kasus baru di Inggris.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menetapkan varian delta sebagai varian yang menjadi perhatian di AS.

WHO menetapkan varian delta sebagai varian yang menjadi perhatian khusus pada awal Mei 2021.

Baca juga: Waspada, Kenali Gejala Virus Corona Varian Delta

WHO pada hari Selasa (15/6) juga menambahkan mutasi COVID lainnya yakni varian lambda ke dalam daftar varian yang diperhatikan.

Badan tersebut memantau lebih dari 50 varian COVID yang berbeda, tetapi tidak semuanya menjadi ancaman kesehatan masyarakat.

Varian lambda memiliki banyak mutasi pada protein lonjakan yang dapat berdampak pada penularannya, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami mutasi, kata Van Kerkhove.

Varian lambda telah terdeteksi oleh para ilmuwan di Amerika Selatan, termasuk di Chili, Peru, Ekuador dan Argentina.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply