Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Tuesday, March 19, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

Berkebun Bisa Bakar Kalori seperti Main Voli?

Topcareer.id – Sebuah studi baru telah menentukan bahwa sering berkebun meningkatkan kesejahteraan dan memberikan jenis kebugaran fisik yang sama yang biasanya kita kaitkan dengan latihan yang lebih tradisional.

Mengapa berkebun meningkatkan otak?

Para peneliti dari British’s Royal Horticultural Society menemukan bahwa paparan sinar matahari, bakteri sehat, dan tanaman hijau – AKA “spektrum siang hari” – meningkatkan hormon penyetabil suasana hati, serotonin, dan membantu otak fokus pada retensi.

Ini membuat pekerjaan yang terkait dengan berkebun tampak seperti lebih sedikit tenaga daripada yang sebenarnya. Seorang tukang kebun pada dasarnya mengangkat dan melakukan squat di antara jalan-jalan.

Melansir Ladders, penelitian menunjukkan bahwa hanya 30 menit berkebun setara dengan 30 menit bulu tangkis, bola voli, atau yoga sehubungan dengan kalori yang terbakar.

Terlebih lagi, vitamin D yang diberikan oleh sinar matahari langsung meningkatkan jumlah energi yang kita hasilkan saat berolahraga dan meningkatkan oksidasi jaringan tubuh.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Bikin Coca-Cola Rugi USD 4 Miliar

Peserta yang berkebun setidaknya dua sampai tiga kali seminggu menikmati manfaat yang paling besar. Penelitian yang dilakukan sebelumnya menunjukkan bahwa berolahraga di luar ruangan juga dapat menurunkan tekanan darah.

“Data mendukung gagasan bahwa taman domestik harus lebih menonjol dalam debat perencanaan kota, karena peran yang mereka mainkan dalam memberikan manfaat kesehatan,” tulis para penulis.

Green thumbs (mahir berkebun) mencegah blues

Meskipun penulis laporan baru mendokumentasikan banyak manfaat kesehatan fisik yang berasal dari kebiasaan berkebun, kebanyakan orang berusaha memperbaiki suasana hati mereka.

Begini cara kerjanya: Segala jenis aktivitas fisik akan mengaktifkan bahan kimia di otak yang penting untuk pengaturan suasana hati. Hal yang sama berlaku untuk paparan sinar matahari. Selain itu, ada bakteri yang tumbuh subur di tanaman hijau yang juga berkontribusi pada produksi serotonin.

Tukang kebun mencetak skor rata-rata lebih tinggi daripada non-tukang kebun dalam penelitian ini. Ini berlaku ganda untuk orang-orang dengan kondisi kesehatan yang ada. Selain itu, kepuasan/keterlibatan meningkat seiring dengan bertambahnya luasan ruang terbuka hijau di kebun rakyat.

“Penelitian selama dekade terakhir di universitas-universitas di seluruh dunia menunjukkan bahwa partisipasi dalam olahraga di luar ruangan secara teratur seringkali sama efektifnya dengan antidepresan dalam mengobati depresi ringan,” penulis Shawna Coronado menyimpulkan.**(Feb)

Leave a Reply