Topcareer.id – Seberapa puaskah kamu dengan pekerjaanmu? Puas pada pekerjaanmu mungkin bisa dikatakan dengan skala “kamu takut menyalakan laptop” menjadi “kamu sangat menyukainya sehingga kamu dengan suka cita melakukannya.”
“Profesional yang siap mental terbukti memiliki kepuasan kerja yang lebih tinggi karena biasanya mereka tampil lebih baik dengan persiapan itu,” kata pelatih performa Keith Hodges, yang secara teratur melatih atlet profesional.
Melatih kepuasan dalam pekerjaan itu bisa dengan melakukan beberapa kebiasaan ini setiap hari. Melansir Ladders, berikut 6 kebiasaan yang bisa membuatmu merasa puas dengan pekerjaan.
1. Berlatih bersyukur
Mempraktikkan rasa syukur mengarah pada kepuasan yang lebih tinggi apakah kamu menang atau kalah. Menurut Hodges, bersyukurlah atas kesempatan untuk tampil di level tinggi setiap hari.
“Bersyukurlah bahwa kamu adalah bagian dari suatu perusahaan, karena semua orang tidak memiliki kesempatan itu, terutama sejak pandemi. Pola pikir yang bersyukur akan mengalir ke semua bidang kehidupanmu, dan kamu akan menemukan dirimu menjadi lebih bahagia di tengah kekacauan.”
2. Tetap kompetitif
“Tetapkan tujuan kinerja dan lakukan apapun yang diperlukan (secara etis) untuk mencapai tujuan tersebut. Individu yang menyukai proses ini biasanya memiliki performa tertinggi dalam lingkungan profesional dan atletik,” kata Hodges.
Merangkul semangat kompetitif yang sehat berarti terus-menerus menetapkan tujuan dan keluar dari zona nyamanmu untuk menghindari jebakan kepuasan diri. Tapi jangan lupa untuk merayakan pencapaianmu di sepanjang jalan.
Baca juga: 8 Hal Yang Diinginkan Perusahaan Remote Dari Kandidat Kerja (Bagian 1)
“Jika kamu benar-benar kompetitif, kamu dapat dengan mudah menemukan dirimu tidak tenang dan tidak bahagia kadang-kadang karena kamu tidak pernah puas. Jadi rendam dalam apa yang telah kamu capai! Atur ulang dan tetapkan tujuan baru untuk memberi makan semangat kompetitifmu.”
3. Rangkul kegagalan dan umpan balik
Kamu tidak akan memenangkan semua pertempuran di jalan menuju kesuksesan. Tapi cara positif kamu menghadapi kemunduran dan menerima umpan balik negatif, akhirnya akan meningkatkan kepuasan kerjamu.
“Tidak mudah gagal berkali-kali. Kebanyakan orang berhenti atau tidak berusaha keras untuk meringankan rasa sakit karena gagal. Ini mengecewakan, terutama ketika kamu mencoba yang terbaik. Namun, jika kamu terus mencoba dan mengharapkan hasil yang berbeda, maka pada akhirnya kamu akan berhasil,” kata Hodges.
Dan meskipun kritik juga bisa menyengat, menggunakannya untuk mendorong semangatmu adalah strategi yang dapat membantumu tumbuh, yang pada akhirnya mengarah pada lebih banyak kepuasan.**(Feb)