Topcareer.id – Baru-baru ini ada sebutan bagi mereka yang memilih melakukan pekerjaan dari jarak jauh atau dari rumah, yakni digital nomad. Digital nomad adalah orang-orang yang bekerja secara virtual, dan seringkali dari berbagai lokasi, bahkan di seluruh dunia.
Jadi suatu hari, kamu mungkin memang bekerja dari rumah, tetapi hari berikutnya mungkin di Starbucks, di taman, atau bahkan dari pantai di Bali. Kedengarannya mengasyikkan, bukan?
Apa itu digital nomad?
Mengutip Ladders, digital nomad menjalani gaya hidup nomaden, berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain dan tetap terhubung secara digital. Pengembara digital menggunakan teknologi dan alat komunikasi untuk menyelesaikan pekerjaan dari jarak jauh untuk bepergian ke negara atau dunia.
Beberapa pengembara yang bekerja tinggal di satu lokasi untuk sementara waktu, berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Beberapa memilih untuk mengubah kota atau negara lebih sering. Mereka bekerja dari kedai kopi, kamar hotel, pesawat, ruang kerja bersama, dan bahkan trailer perjalanan.
Namun, meski kedengarannya mengasyikkan, gaya hidup yang muncul di masa pandemic ini tetap ada pro kontranya, positif dan negatif. Berikut kebaikan dan keburukan menjalani hidup digital nomad.
Baca juga: Mau Kerja Jadi Lebih Ringan? Coba Terapkan Hal Ini (Bagian 1)
Pro: Paparan pengalaman budaya yang berbeda
Kamu harus tahu sejak awal apakah kamu senang terpapar segala macam norma budaya yang baru, makanan baru, sikap kerja, dan parameter lainnya. Jika prospeknya terdengar menarik, kamu mungkin dalam kondisi yang baik. Jika kedengarannya menakutkan atau tidak diinginkan, sekaranglah saatnya untuk menetapkan batasan.
Pro: Gaya hidup yang lebih sederhana
Bepergian ke kota dan negara baru berarti kamu akan dibatasi dengan apa yang dapat kamu bawa. Banyak digital nomad menjual rumah mereka dan banyak harta benda mereka untuk menjalani kehidupan yang lebih sederhana dan bepergian dengan lebih mudah. Kamu mungkin akan merasakan lebih banyak kebebasan tanpa beban barang-barang sehari-harimu.
Pro: Lingkungan kerja yang minim stress
Jauh dari kesibukan sehari-hari, tidak pulang pergi kantor, dan tidak membutuhkan lemari pakaian profesional semuanya dapat berkontribusi pada lingkungan kerja yang lebih baik.
Penelitian telah menunjukkan bahwa pekerja jarak jauh lebih produktif. Fokus, waktu tanpa gangguan dapat memungkinkanmu untuk menyelesaikan pekerjaan lebih cepat.
