Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

Vitamin dan Nutrisi untuk Lawan COVID-19 (Bagian 1)

Vitamin suplemen. (pexels)

Topcareer.id – Saat ini banyak mutasi dan jenis baru dari virus corona penyebab COVID-19.

Ini waktu yang tepat untuk kamu memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam upaya melindungi diri dan memerangi virus.

Menurut Associate Professor of dietetics and nutrition Cristina Palacios, suplemen dan makanan yang kaya vitamin dan mineral tertentu sangat penting.

“Orang yang memiliki status gizi lebih baik dapat melawan penyakit lebih baik daripada yang lain,” kata Palacios.

“Kita terus-menerus memiliki patogen, seperti virus dan bakteri, yang masuk ke tubuh. Jika sistem kekebalan tubuh kita bekerja dengan sangat baik, kita tidak akan terinfeksi.” Tambahnya.

Dia menjelaskan, “Secara umum, nutrisi mempengaruhi seluruh tubuh kita. Semua proses tubuh membutuhkan enzim, dan banyak vitamin serta mineral untuk membantu enzim bekerja lebih baik.”

Palacios berkolaborasi dengan tim ahli internasional untuk mengembangkan panduan yang diterbitkan dalam jurnal resmi Latin American Society of Nutrition.

Tujuannya untuk membantu pekerja garis depan melindungi kesehatan mereka melalui suplemen dan makanan.

Jadi, bagaimana menjaga sistem imun agar tetap prima? Berikut ini ragam vitamin dan nutrisi terbaik untuk dikonsumsi.

Bagian pertama dari artikel:

Vitamin C
Vitamin ini telah diakui selama bertahun-tahun sebagai sumber utama untuk membantu sistem kekebalan tubuh.

Palacios mengatakan vitamin C sangat penting untuk kesehatan leukosit, sejenis sel darah putih yang membantu melawan infeksi.

Ini sangat penting selama pandemi. Dia merekomendasikan orang dewasa mengambil suplemen 1000 mg dua kali setiap hari.

Dia juga merekomendasikan mengonsumsi makanan kaya vitamin C seperti buah jeruk, jus jeruk, serta buah dan sayuran sitrat lainnya termasuk jeruk bali, stroberi, tomat, dan cranberry.

Baca juga: 5 Efek Samping dari Kelebihan Konsumsi Vitamin D

Vitamin D
Paling sering orang mendapatkan vitamin D melalui sinar matahari, tetapi menurut Palacios, mengonsumsi suplemen di masa pandemi bisa jadi ide yang bagus.

Dia menambahkan bahwa penelitian telah menunjukkan bahwa kadar vitamin D yang rendah telah dikaitkan dengan risiko lebih besar pada kondisi pernapasan.

Faktanya, penelitian mulai menunjukkan bahwa orang yang kekurangan vitamin D berisiko lebih tinggi terinfeksi virus COVID-19.

Palacios merekomendasikan orang dewasa untuk mengonsumsi suplemen vitamin D3 sebanyak 1000 International Unit (IU) sekali atau dua kali sehari.

Selain itu, kamu bisa mendapat asupan vitamin D dari makan ikan dan makanan lain yang diperkaya dengan vitamin D seperti kuning telur, susu kedelai, dan susu sapi.

Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk dosis suplemen vitamin D yang akurat bagi tubuh kamu.

Zinc
Palacios mengatakan bahwa zinc sangat penting untuk perkembangan normal dan fungsi sel yang memediasi bagian dari sistem kekebalan tubuh.

Dia menambahkan bahwa penelitian telah menunjukkan peningkatan konsentrasi zinc dapat menghambat replikasi virus seperti virus polio dan corona.

Palacios merekomendasikan orang dewasa mengonsumsi suplemen zinc 40 mg atau kurang sehari sekali.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply