Topcareer.id – Nanas (Ananas comosus) adalah buah tropis yang sangat lezat dan sehat.
Buah ini berasal dari Amerika Selatan, di mana penjelajah Eropa pertama kali menamakannya setelah kemiripannya dengan biji pinus.
Buah populer ini dikemas dengan nutrisi, antioksidan, dan senyawa bermanfaat seperti enzim yang dapat melawan peradangan dan penyakit.
Nanas telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan termasuk membantu pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh dan mempercepat pemulihan dari operasi.
Berikut ini 8 manfaat kesehatan buah nanas.
Bagian pertama dari artikel:
1) Sarat dengan nutrisi
Nanas rendah kalori namun memiliki profil nutrisi yang sangat mengesankan.
Satu cup (165 gram) buah nanas potong saja mengandung kalori, lemak, protein, karbohidrat, serat, vitamin C, B6, Mangan, tembaga, thiamin, folat, kalium, magnesium, niasin, asam pantotenat, riboflavin, dan zat besi.
Nanas juga mengandung sejumlah kecil vitamin A dan K, fosfor, zinc serta kalsium.
Buah ini sangat kaya akan vitamin C dan mangan, masing-masing memberikan 131% dan 76% dari rekomendasi harian.
Vitamin C sangat penting untuk pertumbuhan, sistem kekebalan tubuh, dan membantu penyerapan zat besi dari makanan.
2) Mengandung antioksidan penangkal penyakit
Nanas tidak hanya kaya akan nutrisi, tetapi juga mengandung antioksidan yang sehat.
Antioksidan adalah molekul yang membantu tubuh kamu memerangi stres oksidatif yakni keadaan di mana ada terlalu banyak radikal bebas di dalam tubuh.
Radikal bebas ini berinteraksi dengan sel-sel tubuh dan menyebabkan kerusakan yang terkait dengan peradangan kronis, sistem kekebalan tubuh melemah, dan banyak penyakit berbahaya lainnya.
Nanas sangat kaya akan antioksidan yang dikenal sebagai flavonoid dan asam fenolik.
Terlebih lagi, banyak antioksidan dalam nanas terikat. Hal ini memungkinkan antioksidan bertahan dalam tubuh dan menghasilkan efek yang tahan lama.
Baca juga: Mau Sistem Imun Naik? Makan Jambu Biji
3) Enzimnya memudahkan pencernaan
Nanas mengandung sekelompok enzim pencernaan yang dikenal sebagai bromelain yang berfungsi sebagai protease.
Protease akan memecah molekul protein menjadi bahan penyusunnya, seperti asam amino dan peptida kecil.
Setelah molekul protein dipecah maka akan lebih mudah diserap di usus kecil. Ini bisa sangat membantu bagi orang dengan insufisiensi pankreas, suatu kondisi di mana pankreas tidak dapat membuat enzim pencernaan yang cukup.
Penelitian menunjukkan bahwa peserta dengan insufisiensi pankreas mengalami pencernaan yang lebih baik setelah mengonsumsi nanas yang mengandung bromelain.
Bromelain juga banyak digunakan sebagai pelunak daging yang akan kamu makan karena kemampuannya untuk memecah protein daging yang keras.
4) Mengurangi risiko kanker
Kanker adalah penyakit kronis yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali.
Perkembangannya umumnya terkait dengan stres oksidatif dan peradangan kronis.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa nanas dan senyawanya dapat mengurangi risiko kanker. Ini karena mereka dapat meminimalkan stres oksidatif dan mengurangi peradangan.
Studi menunjukkan bahwa bromelain dalam nanas juga dapat membantu melawan kanker. Bromelain bisa menekan pertumbuhan sel kanker payudara dan merangsang kematian sel.
Studi tabung reaksi lainnya menunjukkan bahwa bromelain menekan kanker di kulit, saluran empedu, sistem lambung dan usus besar.
Penelitian telah menemukan bahwa bromelain juga dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan molekul yang membuat sel darah putih lebih efektif dalam menekan pertumbuhan sel kanker dan menghilangkan sel kanker.**(Feb)
