Topcareer.id – Italia melaporkan hanya tiga kematian terkait virus corona pada hari Minggu (18/7) selama 13 hari sebelumnya.
Pakar kesehatan percaya lonjakan itu dipicu oleh perayaan selama kejuaraan sepak bola EURO 2020 baru-baru ini yang dimenangkan Italia.
Hal ini memicu para pemain timnas dan masyarakat pesta di jalanan dan tidak ada jaga jarak sosial di antara mereka yang merayakannya.
Kepala lembaga kesehatan Italia, Franco Locatelli mengatakan usia rata-rata mereka yang terinfeksi adalah usia 28 tahun, mengutip Reuters.
“Pertemuan dan keramaian telah membantu penyebaran virus,” katanya kepada surat kabar La Republica, Minggu (18/7).
Ada tiga penerimaan baru ke unit perawatan intensif dibandingkan sembilan pada hari Sabtu, sementara jumlah total pasien perawatan intensif turun menjadi 156 dari sebelumnya 162.
Baca juga: Italia Setujui Antibodi dari GSK.L dan Vir.O untuk Obati COVID-19
Pemerintah Italia akan mengumumkan pembatasan terbatas bagi orang-orang yang belum sepenuhnya divaksinasi.
Pembatasan termasuk melarang mereka dilayani di restoran dalam ruangan atau memasuki diskotik, gym, dan stadion olahraga.
Pada Minggu sore (18/7) sebanyak 49,9% dari semua orang Italia berusia di atas 12 tahun telah divaksinasi lengkap.
