Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 27, 2024
redaksi@topcareer.id
Lifestyle

9 Cara Atasi Kecemasan yang Menghantui di Malam Hari (Bagian 1)

Sumber foto: Shutterstock

Topcareer.id – Pikiran cemas memenuhi otakmu, berguling kanan-kiri, memikirkan semua hal yang belum terjadi dan belum dilakukan, meeting kerja besok atau seminggu kemudian. Itu semua perasaan cemas yang menyusup ke dalam diri saat malam hari. Apakah kamu sering merasakannya?

Mengutip HuffPost UK, malam hari adalah salah satu waktu paling umum bagi orang untuk mengalami kecemasan. Jika kita sudah merasa stres atau kewalahan dalam hidup kita, kita mengalami perasaan ini lebih intens ketika kita naik ke tempat tidur. Apa yang harus dilakukan? Berikut 9 saran dari terapis untuk hilangkan cemas saat malam hari.

1. Persiapan tidur

Terapis Marteka Swaby merekomendasikan untuk melakukan rutinitas tidur yang teratur sehingga kamu berusaha untuk waktu tidur dan waktu bangun yang sama setiap hari. Hindari layar hingga dua jam sebelum kepalamu menyentuh bantal, tambahnya.

“Ciptakan lingkungan yang tenang dan menenangkan di kamar tidurmu. Aroma dan musik yang menenangkan dapat membantu dalam hal ini,” kata Shelley Treacher, seorang psikoterapis dan anggota Direktori Konseling dalam laman HuffPost.

2. Akui kecemasanmu

Dibanding mencoba mengabaikannya, Treacher mendesak orang untuk mengakui kecemasan di tubuh mereka.

“Tertariklah pada di mana sebenarnya dan bagaimana rasanya secara fisiologis. Terkadang hanya bertahan dengan perasaan membantunya berubah. Seringkali rasa takut akan perasaan, daripada perasaan itu sendiri, itulah kesulitannya,” kata Treacher.

Baca juga: Sepuluh Kota Fashion Mode Terbaik Di Dunia (Bagian 1)

3. Hembuskan napas

Bermeditasi atau berlatih latihan pernapasan dalam sebelum tidur dapat membantumu melepaskan beban dan bersantai. Tempat yang baik untuk memulai adalah dengan mengambil 10 napas dalam-dalam.

Psikoterapis Kirsty Taylor mengatakan fokus pada bernapas dalam-dalam melalui hidung dan keluar melalui mulut harus menenangkan respons fight-or-flight darimu.

4. Lakukan latihan ‘polivagal’

Saraf vagus – yang merupakan saraf kranial terpanjang di tubuh – dapat digunakan untuk melawan sistem respons stresmu, yang penting dalam mengurangi kecemasan. Dan kabar baiknya adalah: kamu bisa melatihnya.

Untuk menenangkan sistem sarafmu, Treacher merekomendasikan duduk atau berbaring dengan nyaman. Sekarang, putar kepalamu ke satu sisi sejauh yang nyaman, putar matamu sejauh mungkin ke arah itu. “Tetap di sana sampai kamu menguap, bernapas dalam-dalam atau mendesah,” katanya – dan ulangi di sisi lain.**(Feb)

Leave a Reply