Topcareer.id – Perusahaan antariksa Jeff Bezos, Blue Origin, telah menjual tiket senilai hampir USD100 juta untuk penerbangan penumpang ke luar angkasa, pendiri miliarder itu mengumumkan pada Selasa (20/7/2021).
“Permintaannya sangat, sangat tinggi,” kata Bezos pada presentasi Blue Origin setelah penerbangan awak pertamanya, dikutip dari laman CNBC.
Perusahaan belum mengungkapkan harga kursi di roket New Shepard-nya. Satu-satunya indikasi struktur harga Blue Origin adalah lelang publik yang diadakan perusahaan untuk mendapatkan kursi pada penerbangan pertamanya dengan Bezos, yang bernilai USD28 juta.
Harga itu jauh beberapa kali lipat dari kisaran USD200.000 hingga USD500.000 yang dikenakan oleh pesaing pariwisata ruang angkasa suborbital Blue Origin, Virgin Galactic, untuk kursi pada penerbangan masa depannya.
Baca juga: Pertumbuhan Pelanggan Melambat, Netflix Tambahkan Menu Game
Bezos mengatakan Blue Origin akan menerbangkan misi manusia dua kali lagi tahun ini tetapi mengatakan dia “belum yakin” berapa banyak awak New Shepard yang akan diluncurkan perusahaan pada tahun 2022.
“Kami akan mencari tahu itu,” kata Bezos, menambahkan bahwa perusahaan ingin meluncurkan pada tingkat yang sangat tinggi di masa depan.
Blue Origin saat ini memiliki dua pendorong roket New Shepard di fasilitasnya di Texas, satu untuk penelitian penerbangan kargo dan yang lainnya untuk penerbangan penumpang.
“Kami benar-benar ingin berlatih dengan kendaraan ini, jadi kami harus membuat lebih banyak booster untuk terbang lebih sering,” kata Bezos.
