Topcareer.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membawa kabar baik dengan mulai memperluas jangkauan layanan telemedicine bagi pasien COVID-19 ke sejumlah wilayah.
“Selain Jabodetabek, kini penggunaan layanan telemedicine ini diperluas lagi, antara lain Karawang, Kota Bandung, Kota Semarang, Kota Surakarta, Kota Yogyakarta, Kota Surabaya, Kota Malang, dan Kota Denpasar. Namun penggunaannya baru menjangkau skala perkotaan,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, drg. Widyawati, pada Kamis (22/7/2021).
Lebih lanjut, drg. Widyawati mengatakan prosedur layanan telemedicine ini masih sama seperti sebelumnya yakni dimulai dari proses pengambilan dan pemeriksaan sampel di laboratorium.
“Untuk mendapatkan layanan ini, pasien harus melakukan tes PCR/Antigen di laboratorium yang telah terafiliasi dengan sistem New All Record (NAR) Kementerian Kesehatan,” jelasnya.
Apabila hasilnya positif, laboratorium penyedia layanan test COVID-19 akan melaporkan data hasil pemeriksaan tersebut ke database Kemenkes (NAR).
Baca juga: Plan Indonesia Serukan Perlindungan Anak di Tengah Pandemi
“Nanti pasien akan menerima pesan WhatsApp dari Kemenkes RI (dengan centang hijau) secara otomatis. Namun, apabila tidak mendapatkan WhatsApp (WA) pemberitahuan, pasien bisa memeriksa NIK secara mandiri di situs https://isoman.kemkes.go.id,” tuturnya.
Dalam implementasinya, setelah mendapat pesan WA secara otomatis, pasien dapat melakukan konsultasi secara daring dengan dokter di salah satu dari 11 layanan telemedicine yang telah disediakan seperti Halodoc, YesDok, Alodokter, Klik Dokter, SehatQ, Good Doctor, Klinikgo, Link Sehat, Milvik, Prosehat, dan Getwell.
“Caranya tekan link yang ada di pesan WA dari Kemenkes, atau di link yang muncul saat pengecekan NIK mandiri di situs https://isoman.kemkes.go.id/panduan, lalu masukkan kode voucher supaya bisa konsultasi dan dapat paket obat gratis,” tambah drg. Widyawati.
Setelah itu, pasien dapat berkonsultasi dan dokter akan langsung memberikan resep digital sesuai kondisi pasien.
“Hanya pasien kategori isoman, yang akan mendapatkan obat dan vitamin secara gratis,” pungkasnya.**(Feb)