Topcareer.id – Perkembangan penanganan pandemi Covid-19 per 27 Juli 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah lagi hingga mencapai angka tertinggi sebanyak 47.128 orang sembuh per hari. Namun, di sisi lain pasien meninggal juga bertambah sebanyak 2.069 dalam sehari.
Angka kesembuhan harian ini meningkat dari angka tertinggi sehsri sebelumnya, sebesar 40.374 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga melebihi angka 2,5 juta orang sembuh atau tepatnya 2.596.820 orang (80,2%).
Berdasar data dari rilis Satgas Penanganan Covid-19, pasien meninggal kasus kumulatifnya mencapai 86.835 kasus (2,7%).
Pada kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang 3.994 kasus dan totalnya menurun menjadi 556.281 kasus (17,2%).
Pada pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), bertambah sebanyak 45.203 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 3.239.936 kasus.
Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 270.434 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 281.492 kasus.
Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi.
Provinsi DKI Jakarta menambahkan 14.575 orang sembuh dan kumulatifnya yang tertinggi sebanyak 746.051 orang, Jawa Barat menambahkan 9.340 orang dan kumulatifnya 445.558 orang, Jawa Timur menambahkan 4.956 orang dan kumulatifnya 213.200 orang.
Baca juga: Telemedicine Untuk Pasien Isoman Diperluas Ke Daerah Ini
Lalu Jawa Tengah menambahkan 4.684 orang dan kumulatifnya 284.435 orang serta Nusa Tenggara Timur menambahkan 1.389 orang dan kumulatifnya 23.874 orang.
Pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni Jawa Barat menambahkan 8.589 kasus dan kumulatifnya 582.026 kasus, diikuti Jawa Timur menambahkan 6.337 kasus dan kumulatifnya 286.597 kasus.
Lalu Jawa Tengah menambahkan 5.187 kasus dan kumulatifnya 363.288 kasus, DKI Jakarta menambahkan 3.567 kasus dan kumulatifnya 798.502 kasus serta DI Yogyakarta menambahkan 2.732 kasus dan kumulatifnya 110.177 kasus.
Untuk jumlah kasus aktif, ada 5 provinsi dengan angka tertinggi diantaranya, Jawa Barat sebanyak 127.787 kasus, Jawa Tengah sebanyak 61.352 kasus, Jawa Timur sebanyak 54.514 kasus Banten sebanyak 43.898 kasus dan DKI Jakarta sebanyak 40.668 kasus.
Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian harian tertinggi di antaranya di Jawa Tengah menambahkan 417 kasus dan kumulatifnya 17.501 kasus, Jawa Timur menambahkan 354 kasus dan kumulatifnya 18.883 kasus.
Lalu Jawa Barat menambahkan 309 kasus dan kumulatifnya 8.681 kasus, Lampung menambahkan 225 kasus dan kumulatifnya 1.602 kasus serta DKI Jakarta menambahkan 184 kasus dan kumulatifnya 11.783 kasus.