Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Monday, November 25, 2024
idtopcareer@gmail.com
Covid-19

Duh! Varian Corona Lambda Tunjukkan Perlawanan terhadap Vaksin

Ilustrasi penyakit dapat menyebabkan pandemi. Dok/Pixabay

Topcareer.id – Varian Lambda dari virus corona adalah yang pertama kali diidentifikasi di Peru dan sekarang menyebar di Amerika Selatan.

Varian ini sangat menular seperti Delta namun lebih resisten terhadap vaksin daripada versi asli virus yang muncul dari Wuhan, China.

Temuan mengenai hal ini disampaikan oleh para peneliti dari Jepang.

Dalam percobaan laboratorium, mereka menemukan bahwa tiga mutasi pada protein lonjakan Lambda yang dikenal sebagai RSYLTPGD246-253N, 260 L452Q dan F490S, ketiganya membantu dalam melawan netralisasi dari antibodi yang diinduksi vaksin.

Para peneliti Jepang menemukan dua mutasi tambahan yakni T76I dan L452Q, membantu membuat varian Lambda sangat menular.

Dalam sebuah makalah yang diposting di bioRxiv sebelum tinjauan sejawat, para peneliti memperingatkan bahwa Lambda diberi label “Varian Of Interest” oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) daripada “Varian Of Concern.”

Tapi banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa Lambda bisa menjadi masalah serius dengan ancaman berkelanjutan.

Baca juga: Varian Delta Jadi Penyakit Pernapasan Paling Menular yang Pernah Ada

Belum jelas apakah varian ini lebih berbahaya daripada Delta yang sekarang mendominasi di lebih dari 100 negara di dunia.

Namun, peneliti senior Kei Sato dari Universitas Tokyo percaya “Lambda dapat menjadi ancaman potensial bagi masyarakat manusia,” tuturnya.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply