Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Tuesday, April 23, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Huawei Investasi USD100 Juta untuk Startup di Asia Pasifik, Termasuk Indonesia

Gedung Huawei. (dok. Glassdoor)

Topcareer.id – Huawei mengumumkan rencananya menginvestasikan USD100 juta guna mendukung perusahaan-perusahaan rintisan atau startup di kawasan Asia Pasifik. Hal itu diumumkan dalam penyelenggaraan perdana HUAWEI CLOUD Spark Founders Summit di Hong Kong dan Singapura.

Huawei menyatakan bahwa investasi yang digulirkan melalui Spark Program di kawasan Asia Pasifik, bertujuan untuk membangun ekosistem startup yang berkelanjutan di kawasan tersebut selama tiga tahun ke depan.

Huawei sendiri selama ini telah membantu Singapura, Hong Kong, Malaysia dan Thailand dalam membangun startup hub mereka.

Pada pertemuan tingkat tinggi ini, Huawei juga mengumumkan bahwa program ini akan memfokuskan upayanya untuk mengembangkan empat startup hub tambahan di Indonesia, Filipina, Sri Lanka, dan Vietnam.

Tujuannya adalah merekrut 1.000 startup untuk bergabung ke dalam program akselerator Spark dan membantu menskalakan 100 startup di antaranya yang terpilih.

Pada gelaran ini, Huawei juga meluncurkan Kolaborasi Cloud-plus-Cloud dan Program Inovasi bersama untuk lebih meningkatkan dukungannya kepada perusahaan-perusahaan startup di seluruh dunia.

Pada saat membuka pertemuan tingkat tinggi, Catherine Chen, Senior Vice President dan Board Member Huawei menekankan betapa pentingnya startup bagi kemajuan sosial. Ia juga menjabarkan upaya penuh komitmen yang telah dilakukan Huawei untuk mendukung perkembangan startup.

Baca juga: OJK Minta Menkominfo Blokir 5 Aplikasi Mata Elang yang Melanggar Ketentuan

“Startup dan UKM adalah inovator, disruptor dan sekaligus pelopor. Pada 34 tahun lalu, Huawei adalah startup yang hanya memiliki modal terdaftar sebesar 5.000 dollar. Kami terus berpikir bagaimana kami dapat memanfaatkan pengalaman dan sumber daya yang kami miliki agar bisa membantu lebih banyak startup mengatasi tantangan mereka,” kata Catherine dalam siaran pers, Rabu (4/8/2021).

Zhang Ping’an, CEO of Huawei’s Cloud Business Unit mengatakan, sejak diluncurkan pada tahun 2017, HUAWEI CLOUD telah menjadi cloud dengan pertumbuhan tercepat di dunia dan telah mendorong pertumbuhan banyak startup.

“Tahun lalu, kami meluncurkan Program Spark di Asia Pasifik. Melalui program ini, kami bekerja sama dengan pemerintah daerah, inkubator terkemuka, perusahaan VC terkenal, dan universitas terkemuka untuk membangun platform yang mampu mendukung startup di berbagai wilayah. Saat ini, 40 startup telah berpartisipasi dalam program kami,” ucapnya.

Zhang melanjutkan bahwa mulai saat ini, pihaknya akan memberikan dukungan yang lebih besar kepada para startup melalui empat inisiatif baru, yakni kolaborasi cloud-plus-cloud, inovasi teknologi berkelanjutan, layanan global dan lokal, serta ekosistem bisnis berkualitas tinggi.

“Hari ini, kami meluncurkan Kolaborasi Cloud-plus-Cloud dan Program Inovasi Bersama guna mendukung startup dengan menginvestasikan sumber daya senilai US$40 juta. investasi tersebut berasal dari HUAWEI CLOUD dan Huawei Mobile Services (HMS).”

Pada tahun 2021, kata dia, Huawei berencana untuk memberikan dukungan kepada 200 startup di ekosistem HMS dan berbagi jaringan sumber dayanya dengan para pengembang di seluruh dunia yang bersama-sama telah melayani 1 miliar pengguna perangkat Huawei.

“Selain itu, kami juga akan membuka Pusat Inovasi Pengembang HMS untuk mendukung 100.000 pengembang cloud-native HMS.”

Leave a Reply