Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Friday, November 22, 2024
idtopcareer@gmail.com
Lifestyle

Apakah Baik-Baik saja Tidur Hanya 5 Jam?

Dok/The Sleep DoctorDok/The Sleep Doctor

Topcareer.id – Bekerja hingga larut malam atau jadi orang tua baru? Terkadang, kegiatan sehari-hari membuat kita tidak cukup tidur. Waktu tidur yang paling dianjurkan adalah antara 7 hingga 8 jam. Bagaimana jika hanya bisa tidur 5 jam tiap malam? Apakah tetap baik-baik saja?

Mengutip Healthline, lima jam tidur dari 24 jam sehari tidak cukup, terutama dalam jangka panjang. Menurut sebuah studi tahun 2018 terhadap lebih dari 10.000 orang, kemampuan tubuh untuk berfungsi menurun jika tidur tidak dalam kisaran tujuh hingga delapan jam.

Para peneliti menemukan keterampilan verbal, keterampilan penalaran, dan kemampuan berpikir secara keseluruhan tidak dalam kapasitas penuh. Tujuh sampai delapan jam tidur per malam diperlukan untuk melakukan yang terbaik dalam:

  • berkomunikasi
  • perencanaan
  • pengambilan keputusan

Berapa jumlah tidur yang disarankan?

Banyak dari kita tidak cukup tidur. Rekomendasi durasi waktu tidur National Sleep Foundation untuk orang sehat tanpa gangguan tidur adalah sebagai berikut:

  • Bayi baru lahir: 14 hingga 17 jam
  • Bayi: 12 hingga 15 jam
  • Balita: 11 hingga 14 jam
  • Anak-anak prasekolah: 10 hingga 13 jam
  • Anak usia sekolah: 9 hingga 11 jam
  • Remaja: 8 hingga 10 jam
  • Dewasa muda: 7 hingga 9 jam
  • Dewasa: 7 hingga 9 jam
  • Orang dewasa yang lebih tua: 7 hingga 8 jam.

Baca juga: 6 Kebiasaan Pagi Hari Yang Harus Kamu Hindari

Apa saja gejala kurang tidur?

Gejala langsung kurang tidur meliputi ngantuk berlebihan, menguap, kurang konsenterasi, sifat lekas marah, kelelahan siang hari, kelupaan, kecemasan.

Gejala memburuk semakin lama kamu tidak tidur. Kamu bahkan mungkin mengalami halusinasi.

Risiko kesehatan akibat kurang tidur

Ada sejumlah risiko kesehatan yang terkait dengan kurang tidur, termasuk:

Kinerja otak mirip dengan penuaan

Sebuah studi 2018 mengamati kurang tidur yang parah (tidak lebih dari empat jam semalam). Peneliti menemukan hal itu mengakibatkan penurunan kemampuan berpikir yang setara dengan bertambahnya usia hampir delapan tahun.

Risiko diabetes

Sebuah studi tahun 2005 menemukan bahwa tidur terlalu sedikit (enam jam atau kurang) dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes. Tidur terlalu banyak (sembilan jam atau lebih) juga dikaitkan dengan peningkatan risiko ini.

Kematian dini

Sebuah tinjauan dan meta-analisis 2010 menemukan bahwa tidur terlalu sedikit di malam hari meningkatkan risiko kematian dini.

Risiko stroke atau penyakit jantung

Sebuah tinjauan 2011 dari 15 studi menemukan bahwa orang yang tidur kurang dari tujuh jam per malam memiliki risiko stroke atau penyakit jantung yang jauh lebih besar daripada orang yang tidur tujuh hingga delapan jam per malam.**(Feb)

Leave a Reply