Topcareer.id – Belum lama ini, organisasi kesehatan hewan dunia yakni, Data Office of International des Epizooties (OIE) mengatakan ada puluhan spesies hewan di berbagai negara dinyatakan terinfeksi Sars-COV2 atau Covid-19.
Bahkan pada bulan lalu, 2 ekor harimau Sumatera di Margasatwa Ragunan Indonesia, serta 2 ekor anjing peliharaan, dan satu ekor kucing peliharaan di Hongkong, diketahui terpapar Covid-19.
Hal ini juga diperkuat dengan pernyataan dosen di Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Hewan UGM, Dr. drh. Guntari Titik Mulyani dalam pres rilis yang diterbitkan ugm.ac.id pada Jumat (13/8/2021).
“Mengutip pendapat Jianzhong, salah satu peneliti Sars-CoV-2 dengan menginokulasikan virus intranasal pada 7 kucing berumur 6-9 bulan maka didapati Sars-CoV-2 dapat bereplikasi efisien pada kucing. Virus SARS-CoV-2 ini dapat menular antara kucing melalui rute udara,” ujarnya.
Baca juga: Kapal Feri Penumpang di Makasar Disulap Jadi Pusat Isolasi Covid-19
Oleh sebab itu, Guntari pun menyarankan agar para pemilik hewan peliharaan wajib untuk mencegah kucing mereka berinteraksi langsung dengan penderita Covid 19.
Dan jika dijumpai kasus Covid 19 pada kucing maka isolasi hewan adalah tindakan yang perlu dilakukan untuk mencegah kemungkinan penularan kepada hewan lain.
Selain itu, yang tak kalah penting yakni mengoptimalkan imunitas hewan kesayangan baik dengan memberikannya vitamin ataupun makanan yang bergizi.
Perlu dicatat, hingga saat ini tidak ada bukti bahwa hewan memainkan peran penting dalam menyebarkan virus Sars-COV2 ke manusia.**(Feb)
