Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Wednesday, April 24, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Fosil Paus Berkaki Empat Ditemukan di Mesir

Dok/NewsWeek

Topcareer.id – Para ilmuwan telah menemukan fosil berusia 43 juta tahun dari spesies paus amfibi berkaki empat yang sebelumnya tidak diketahui di Mesir, Rabu (25/8).

Temuan ini diharap bisa membantu para ilmuwan masa kini untuk melacak transisi paus dari darat ke laut.

Paus yang baru ditemukan itu termasuk Protocetidae, sekelompok paus punah yang jatuh di tengah masa transisi itu, kata tim peneliti dalam sebuah pernyataan.

Fosilnya digali dari batuan Eosen tengah di Fayum Gurun Barat Mesir, daerah ini dulunya tertutup oleh laut dan kini telah memberikan banyak penemuan yang menunjukkan evolusi paus.

Kini peneliti mempelajarinya di Pusat Paleontologi Vertebrata Universitas Mansoura (MUVP).

Paus yang baru ditemukan, bernama Phiomicetus anubis, diperkirakan memiliki panjang tubuh sekitar tiga meter dan massa tubuh sekitar 600 kg.

Kemungkinan paus ini merupakan predator puncak, kata para peneliti. Kerangka parsialnya mengungkapkannya sebagai paus protocetid paling primitif yang diketahui dari Afrika.

“Phiomicetus anubis adalah spesies paus baru yang penting, dan penemuan penting untuk paleontologi Mesir dan Afrika,” kata Abdullah Gohar dari MUVP, penulis utama makalah tentang penemuan yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B.

Nama spesies mengacu pada Anubis, dewa Mesir berkepala anjing kuno yang terkait dengan mumifikasi dan kehidupan setelah kematian.

Baca juga: Di Mesir Mahasiswa Indonesia Ini Ditertawakan Gara-gara ke Masjid Pakai Sarung

Terlepas dari penemuan fosil baru-baru ini, gambaran besar evolusi paus awal di Afrika sebagian besar tetap menjadi misteri, kata para peneliti.

Pekerjaan di wilayah tersebut berpotensi mengungkap detail baru tentang transisi evolusioner dari paus amfibi ke paus akuatik sepenuhnya.

Paus baru telah menimbulkan pertanyaan tentang ekosistem purba dan mengarahkan penelitian ke pertanyaan seperti asal usul dan koeksistensi paus purba di Mesir, kata Hesham Sellam, pendiri MUVP dan rekan penulis lainnya.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply