Topcareer.id – Sarung merupakan salah satu pakaian yang lazim dipakai di Indonesia, baik untuk bersantai maupun beribadah, khususnya bagi umat muslim. Budaya pemakaian sarung ini pun memang sudah mengakar kuat di Indonesia.
Ada sebuah kisah unik tentang penggunaan sarung yang dialami oleh Angga Rilitama, seorang mahasiswa Sastra Arab dari Universitas Gadjah Mada yang kala itu menjadi delegasi dari kampusnya untuk menjalani studi di Mesir. Ia mengaku sempat menjadi bahan tertawaan di Mesir gara-gara mengenakan kain sarung saat pergi ke Masjid.
Di Indonesia, memakai sarung untuk menjalani ibadah shalat bagi umat muslim merupakan hal biasa, bahkan mungkin sudah diajarkan sejak kecil. Saat itu tak terpikirkan oleh Angga bahwa kebiasaan itu rupanya tidak pantas dilakukan di Mesir.
Baca Juga: Bahasa Indonesia Resmi Jadi Bahasa Kedua di Universitas Al Azhar Mesir
Saat itu ketika hendak menjalani ibadah sholat di Masjid, Angga berangkat mengenakan pakaian lengkap baju koko, peci, dan sarung. Ia pun melangkah dengan penuh percaya diri menuju Masjid.
Di tengah perjalanan ia melewati sebuah sekolah khusus putri, ia pun berpapasan dengan beberapa siswi sekolah tersebut. Saat itulah, para siswi yang berpapasan dengan dia selalu tersenyum-senyum melihat dirinya.
Baca Juga: 10 Bahasa Asing yang Bagus Dipelajari di 2021 (Bagian 2)
Merasa penasaran dengan kejadian yang menimpa dirinya, Angga lantas mencari informasi. Setibanya di asrama, ia pun bertanya kepada mahasiswa disana. Rasa kebingungannya pun terjawab, ternyata di negara Mesir penggunaan sarung merupakan sebuah aib.
Ya, di Mesir sarung hanya dikenakan oleh seseorang sebagai pakaian untuk tidur ketika selesai bersetubuh dengan istri tercinta. Oleh karena itu, sarung hanya digunakan di rumah saja dan sangat tidak layak untuk dipakai di luar rumah.
Di Mesir, ketika akan sholat, para pria Mesir umumnya akan memakai jubah ataupun jas. Untuk anak mudanya biasa memakai celana panjang. Beda negara, beda pula budayanya.**(RW)
