Topcareer.id – 12 juta anak-anak di Prancis akhirnya kembali ke sekolah tatap muka pada hari Kamis (2/9/2021).
Mereka yang bersekolah wajib mengenakan masker, memakai hand sanitizer yang dibawa sebelum masuk pintu gerbang, dan berdiri menjaga jarak satu sama lain untuk mengantri masuk.
Sekolah di Prancis kembali dibuka seperti biasa, namun di bawah aturan ketat pemerintah yang bertujuan untuk membatasi penyebaran Covid-19.
“Ini sangat berbeda dari hari-hari ‘kembali ke sekolah’ biasa,” kata Matthieu Seguin, wakil direktur sekolah menengah Rodin di pusat kota Paris.
Seguin juga menunjukkan pembersih udara di ruang kelas dan masker cadangan untuk setiap siswa yang lupa membawanya.
Dengan program vaksinasi sekarang yang juga tersedia untuk anak-anak dari usia 12 tahun, para murid didorong untuk divaksin terhadap COVID-19.
Louise, seorang siswa yang berusia sebelas tahun mengaku sedikit gugup untuk hari pertamanya di sekolah.
Tetapi dia mengatakan dirinya tidak sabar untuk mendapatkan kesempatannya divaksinasi. “Saya sangat ingin divaksinasi,” katanya.
Baca juga: Mau Ngopi Santai di Kafe Prancis? Eits, Tunjukkan dulu Bukti Vaksinasi
Bagi siswa yang lain, ada yang fokusnya berbeda.
“Saya sangat senang karena saya kembali bersekolah dan akan bertemu dengan teman-teman saya,” kata Eli yang berusia 11 tahun.
Tingkat penularan COVID-19 rata-rata harian telah melambat di Prancis.
Pemerintah bertujuan untuk memberikan vaksin booster ketiga kepada sekitar 18 juta orang pada awal 2022.**(Feb)
