Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 27, 2024
redaksi@topcareer.id
Tips Karier

7 Hambatan Berpindah Jalur Karier dan Solusinya (Bagian 2)

Ilustrasi. (dok. Safebee)

Topcareer.id – Merubah jalur karier memang bukan hal yang mudah, tapi juga sesuatu yang tidak bisa dilakukan. Tidak seperti berganti pekerjaan dalam bidang karier yang sama, pengubah karier melompat ke jalur yang sama sekali berbeda.

Perubahan ini menciptakan pengalaman baru dan persyaratan baru. Ya, mengubah karier sudah pasti memiliki hambatan, tapi ada cara untuk mengatasinya. Melansir Ladders, berikut beberapa hambatan mengubah karier dan cara mengatasinya.

4. Keterampilan yang tidak relevan

Hanya karena berpindah jalur karier ke bidang yang berbeda tidak berarti harus sepenuhnya meninggalkan semua keterampilanmu atau bahwa keterampilan yang sudah kamu miliki tidak memiliki nilai ke mana kamu akan pergi.

Tips: Buatlah daftar hard skill dan soft skill saat ini. Kemudian, tentukan keterampilan apa yang kamu butuhkan dalam karier baru. Tidak yakin bagaimana cara mengetahuinya? Mulailah dengan melihat deskripsi pekerjaan untuk melihat keterampilan apa yang paling sering disebutkan.

Referensi silang daftar ini dan tentukan keterampilan mana yang kamu miliki saat ini yang dapat ditransfer ke bidang barumu. Sorot keterampilan ini di resume.

5. Risiko bagi perusahaan

Dalam hal mengubah karier, kamu bukan satu-satunya orang yang mengambil risiko—perusahaan juga. Kamu tidak hanya sering kekurangan pengalaman yang diperlukan, perusahaan terkadang bertanya-tanya apakah pengubah karier benar-benar berdedikasi pada bidang baru.

Baca juga: 7 Kalimat Yang Membuatmu Langsung Disukai Saat Video Meeting (Bagian 2)

Tips: Selain menonjolkan keterampilanmu yang dapat ditransfer, tunjukkan kepada atasan bahwa kamu serius dengan perubahan kariermu. Mulailah dengan menyebutkan apa yang telah kamu lakukan untuk membuat karier ini berubah menjadi kenyataan (pendidikan, magang, volunteer.). Jika kamu mengenal seseorang yang bekerja di perusahaan, gunakan mereka sebagai referensi (dengan izin mereka).

6. Uang itu penting

Seperti yang disebutkan, ketika kamu membuat perubahan karier, kamu sering memulai dari bawah jenjang karier, yang biasanya berarti pemotongan gaji. Dan sayangnya, pemotongan gaji sering menjadi hambatan utama perubahan karier yang menghalangi.

Tips: Buat anggaran perubahan karier untuk membantumu menyesuaikan diri dengan tingkat gaji baru saat bertransisi ke bidang karier baru. Ini mungkin berarti membuat beberapa penyesuaian keuangan (membangun dana darurat, berpegang teguh pada anggaran, membayar hutang) sebelum kamu mengubah karier.

7. Tidak update

Mungkin sudah beberapa tahun sejak kamu mencari pekerjaan di bidangmu saat ini. Akibatnya, kamu gugup tentang bagaimana pencarian pekerjaan telah berubah tidak peduli bidang apa yang kamu cari.

Tips: Memang benar bahwa mencari pekerjaan telah mengalami beberapa perubahan dramatis dalam dekade terakhir ini, beberapa hal tetap sama. Jadi, meskipun kamu mungkin tidak memasukkan “referensi yang tersedia berdasarkan permintaan” di resume, menulis ucapan terima kasih setelah wawancara kerja masih sangat bergaya.**(Feb)

Leave a Reply