Topcareer.id – Sementara pembuat vaskin Moderna baru mulai mengembangkan gabungan vaksin influenza dengan COVID-19, pengembang vaksin Novavax Inc mengatakan pada hari Rabu (8/9) pihaknya telah memulai studi tahap awal untuk menguji kombinasi vaksin flu dan COVID-19.
Uji coba akan dilakukan di Australia dan akan mendaftarkan 640 orang dewasa sehat berusia antara 50 dan 70 tahun yang sebelumnya telah terinfeksi virus corona atau diberi vaksin COVID-19 resmi setidaknya delapan minggu sebelum penelitian.
Peserta akan menerima kombinasi kandidat vaksin COVID-19 NVX-CoV2373 dan suntikan Influenza NanoFlu bersama dengan adjuvant atau booster vaksin.
“Kombinasi kedua vaksin ini dapat menghasilkan efisiensi yang lebih besar untuk sistem perawatan kesehatan dan mencapai perlindungan tingkat tinggi terhadap COVID-19 dan influenza dengan rejimen tunggal,” kata Gregory Glenn, Presiden Penelitian dan Pengembangan di Novavax.
Baca juga: Novavax Lebih Manjur Pada Peserta yang Menerima Vaksin Influenza
Novavax mengatakan bahwa kombinasi vaksin influenza musiman dan COVID-19 kemungkinan akan sangat penting dalam memerangi varian COVID-19.
Vaksinnya NanoFlu/NVX-CoV2373 telah menimbulkan respons yang kuat terhadap influenza A dan B serta melindungi dari virus corona dalam studi pra-klinis.
Novavax mengharapkan hasil uji coba ini terbit pada paruh pertama tahun 2022.**(Feb)
