Topcareer.Id – Kabar yang bikin bangga datang dari Indonesia. Betapa tidak? Dua anak muda bertalenta di bidang bioteknologi, yakni Sharlini Eriza Putri dan Vincent Kurniawan berhasil menciptakan alat pendeteksi COVID-19 dengan metode kumur (Gargling).
“Metode Kumur yang kami beri nama BioSaliva Gargle VTM ini, bisa menjadi alternatif bagi masyarakat yang tidak nyaman dengan metode colok hidung,”
ujar Sharlini saat audensi bersama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, di gedung Bina Graha Jakarta, Jum’at (10/9).
“Tes kumur ini tidak ada bedanya dengan PCR sebagai standar emas deteksi COVID-19. Tingkat akurasinya 90 persen.”
Baca juga: Ingin Gusi dan Gigi Sehat? Hindari 6 Kesalahan Ini
Dalam kesempatan itu, Sharlini yang merupakan founder Perusahaan Nusantara Genetics (Nusantics) bersama Vincent, menguraikan cara pemeriksaan COVID-19 dengan metode kumur.
“Satu jam sebelumnya tidak boleh makan minum dulu. Kumurnya di tenggorokan bukan di mulut, jadi kepala harus mendongak ke atas dan harus ada suara,” terang Sharlini.
Menurut lulusan Imperial College London ini, metode kumur lebih efektif dan efisien, serta tidak membutuhkan banyak tenaga kesehatan (nakes) dalam pelaksanaannya.
“Metode ini bisa dilakukan sendiri. Tinggal nanti hasil tesnya dibawa ke layanan kesehatan untuk diperiksa menggunakan mesin PCR,” ujarnya.**(Feb)