Topcareer.id – Beberapa waktu lalu Rolls-Royce Motor Cars menunjuk seorang wanita asal Indonesia Irene Nikkein untuk menjadi direktur baru perusahaan mobil super mewah tersebut.
Berita ini menjadi tren bagi warganet dan membahas siapa sih sebenarnya Irene, yang ditunjuk sebagai direktur Rolls-Royce Asia Pasifik yang berbasis di Singapura.
Mengutip akun linkedin-nya, Irene sebelumnya ternyata memiliki rekam jejak profesional yang terbilang cukup hebat.
Irene sempat menjalani pendidikan di Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT University), Singapura. Ia lulus sebagai sarjana di bidang Business Administration (Marketing) dengan gelar distinction yang mengantongi IPK 3,7.
Sebelum mengembang tugas sebagai direktur Rolls-Royce Asia-Pasifik, Irene pernah bergabung di MINI Jepang sebagai Head of Brand Communication & Product Management.
Irene memiliki pengalaman selama 15 tahun di BMW Group Asia termasuk sebagai BMW Regional Experiential & Sponsorship Manager dan MINI Regional Marketing Manager.
Prestasi pendidikan dan pengalaman kerja profesionalnya yang luar biasa inilah yang membuat Rolls-Royce jatuh hati dan memilihnya sebagai Direktur region Asia-Pasifik.
Baca juga: Virgin Galactic dan Rolls Royce Kembangkan Pesawat Komersial Supersonic Mach 3
Henrik Wilhelmsmeyer, Director of Sales and Brand Rolls-Royce Motor Cars mengaku senang menyambut Irene Nikkein bergabung di Rolls-Royce.
“Irene memiliki rekam jejak yang luar biasa dan pengalamannya sangat luas, dikombinasikan dengan pengetahuan regional yang juga luas, membuatnya cocok untuk peran penting ini,” kata Wilhelmsmeyer, Selasa (21/9/2021).
Hebatnya lagi, pencapaian hebat Irene ini ia raih di usianya yang masih 41 tahun. Irene kini sebagai direktur memiliki tugas untuk mengelola berbagai dealer serta mengawasi penjualan Rolls-Royce di kawasan Asia Pasifik.
Seperti semua orang tahu, dunia otomotif umumnya banyak diisi oleh kaum pria, namun kini Irene membuktikan bahwa wanita juga bisa menjadi pemimpin di bidang otomotif.
Prestasi Irene telah melampaui ekepektasi banyak orang serta perusahaan, dan kemampuannya tak hanya itu, ia juga pandai dalam urusan bisnis dan komunikasi untuk menjalin relasi.**(Feb)
