Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Friday, November 22, 2024
idtopcareer@gmail.com
Covid-19

Vaksinasi Melebihi 70%, Kasus Covid-19 di Korea Turun Signifikan

Topcareer.id – Korea Selatan melalui Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA), Jumat (24/9) melaporkan tingkat kematian dan kasus parah yang relatif rendah serta stabil.

Sebagian besar pencapaian dibantu oleh vaksinasi yang memprioritaskan orang tua yang berisiko tinggi terkena COVID-19 parah, kata KDCA.

Perdana Menteri Kim Boo-kyum menekankan perlunya aturan pencegahan virus lebih ketat karena kepatuhan bisa saja longgar selama libur panjang.

“Jika langkah-langkah pencegahan tidak dikelola secara stabil, pemulihan bertahap ke kehidupan normal pasti akan tertunda,” kata Kim pada pertemuan tanggapan COVID-19, Jumat (24/9).

Pemerintah sedang menyusun rencana tentang bagaimana hidup lebih normal berdampingan dengan COVID-19 dan mengharapkan 80% orang dewasa akan divaksinasi penuh pada akhir Oktober 2021.

Strategi tersebut akan diterapkan secara bertahap dan melonggarkan pembatasan secara bertahap, sementara masker masih akan diperlukan setidaknya pada tahap awal nanti.

Meskipun strategi itu tidak akan segera mencabut semua tindakan pencegahan, Korea Selatan kini berada dalam posisi yang lebih nyaman untuk transisi, Presiden Moon Jae-in mengatakan kepada wartawan di atas jet kepresidenan Korea Selatan, Jumat (24/9).

Baca juga: Korea Selatan Berencana Hidup Berdampingan dengan COVID-19, Begini Skenarionya

Korea Selatan mengatakan akan menyumbangkan lebih dari 1 juta dosis vaksin COVID-19 ke Vietnam bulan depan.

Negeri ginseng tersebut akan tetap berada di bawah pembatasan jarak sosial yang ketat hingga 3 Oktober.

Pembatasan juga mencakup jam operasional untuk kafe dan restoran serta membatasi jumlah orang yang diizinkan pada pertemuan sosial setelah jam 6 sore di Seoul.

Korea Selatan telah memberikan 72,3% dari 52 juta penduduknya setidaknya satu dosis vaksin COVID-19. Mereka juga telah sepenuhnya menginokulasi hampir 44%.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply