Topcareer.id – Tesla Inc mengatakan pada hari Sabtu (2/10) bahwa mereka telah mencatat rekor pengiriman produksi mobil listrik pada kuartal ketiga mengalahkan perkiraan Wall Street.
Tesla telah melewati krisis chip lebih baik daripada para pesaingnya, dengan pengiriman keseluruhannya melonjak 20% pada periode Juli hingga September 2021 dari rekor sebelumnya pada kuartal kedua.
Di China, ada peningkatan ekspor Tesla ke Eropa dan pengenalan Model Y yang lebih murah membantu meningkatkan produksi Tesla, kata para analis.
Musk mengatakan Tesla mengalami kekurangan suku cadang yang sangat parah pada awal kuartal ketiga dan telah mendesak karyawan untuk mendorong pengiriman di akhir kuartal.
Tesla mengirimkan 241.300 kendaraan secara global pada kuartal Juli hingga September 2021.
Hal ini naik 73% dari tahun sebelumnya. Analis memperkirakan pembuat mobil listrik Tesla akan mengirimkan 229.242 kendaraan, menurut data Refinitiv.
General Motor, Honda dan beberapa pesaing besarnya mencatat penurunan penjualan di AS pada kuartal ketiga akibat dilanda kekurangan chip yang berkepanjangan.
Baca juga: Samsung Bakal Membuat Chip Self-Driving Next-Gen untuk Tesla
Tesla mengatakan telah mengirimkan 232.025 mobil kompak Model 3 dan kendaraan sport Model Y dan 9.275 mobil Model S dan Model X andalannya kepada pelanggan di kuartal tersebut.
Total produksi pada kuartal ketiga naik lebih dari 15% menjadi 237.823 kendaraan dari kuartal sebelumnya.
Gary Black, manajer portofolio di Future Fund dan Tesla Bull, mengatakan bahwa pengiriman Tesla didorong oleh rekor pengiriman di China.**(Feb)