Topcareer.id – Film James Bond terbaru ‘No Time To Die’ berhasil meraup keuntungan sebesar US$ 121 juta atau sekitar Rp 1.7 triliun di box office internasional selama pembukaannya, kata Universal Pictures, Senin (4/10).
Box office Inggris dan Irlandia memimpin dengan total keuntungan US$ 35 juta atau sekitar Rp 498 miliar.
Raihan tersebut menjadikan “No Time to Die” sebagai rilis film terbesar di sana selama pandemi virus corona.
Tak hanya itu, ‘No Time To Die’ juga menjadi acara pembukaan dengan penonton tertinggi yang pernah ada di Inggris dan Irlandia untuk rangkaian film James Bond sepanjang sejarah.
Film yang menjadi penampilan kelima dan terakhir aktor Daniel Craig sebagai agen rahasia Inggris itu sempat ditunda tiga kali sejak tanggal rilis April 2020 akibat pandemi.
Universal mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (4/10) bahwa film tersebut meraup keuntungan sebesar Rp 1.7 triliun tanpa ditayangkan di China yang merupakan pasar film terbesar di dunia.
“No Time to Die” belum dibuka di Amerika dan tiba di bioskop di AS serta Kanada pada hari Jumat (8/10).
Baca juga: Para Bangsawan Inggris Ajak Nakes Nobar Film James Bond ‘No Time To Die’
Universal dan studio MGM memutuskan untuk merilis film secara eksklusif di bioskop.
Perusahaan ingin menghindari tren tahun ini dengan banyak distributor merilis film di platform streaming mereka secara bersamaan.
Film aksi yang menelan biaya produksi hingga US$ 200 juta atau sekitar Rp 2,8 triliun ini telah mendapat banyak ulasan hangat.
Banyak juga para kritikus film yang mengatakan film terbaru James Bond ‘No Time To Die’ itu layak untuk ditonton.**(Feb)
