Topcareer.id – Campuran obat antibodi Covid-19 eksperimental AstraZeneca berhasil mengurangi penyakit parah atau kematian pada pasien yang tidak dirawat di rumah sakit dalam studi tahap akhir, kata pembuat obat Inggris itu, Senin (11/10/2021).
Obat, yang disebut AZD7442, mengurangi risiko pengembangan Covid-19 yang parah atau kematian hingga 50% pada pasien yang telah menunjukkan gejala selama tujuh hari atau kurang, memenuhi tujuan utama uji coba.
“Intervensi dini dengan antibodi kami dapat memberikan pengurangan yang signifikan dalam perkembangan penyakit parah, dengan perlindungan berkelanjutan selama lebih dari enam bulan,” kata Mene Pangalos, wakil presiden eksekutif, R&D biofarmasi di AstraZeneca dikutip dari laman Reuters.
Baca juga: Demi Ketersediaan Oksigen Pasien COVID-19, Rusia Tangguhkan Tes Roket
Perusahaan akan membahas data dengan otoritas kesehatan, tambahnya, tanpa menjelaskan lebih lanjut. AstraZeneca juga mengembangkan obat campuran sebagai terapi untuk melindungi masyarakat yang tidak memiliki respon imun yang cukup kuat terhadap vaksin Covid-19.
Obat itu sedang proses mendapat persetujuan darurat dari regulator AS untuk penggunaannya sebagai obat pencegahan minggu lalu.**(Feb)