Topcareer.id – Tesla Inc memiliki momen lonjakan penjualan dengan melahap pangsa pasar pesaing di Singapura, di mana registrasi kendaraan baru dikontrol dengan ketat untuk mengelola lalu lintas dan polusi di negara kota itu.
Minggu ini, Tesla melampaui nilai pasar $1 triliun, membayangi nilai gabungan dari lima saingan terbesarnya, Toyota Motor Corp, Volkswagen AG, Daimler AG, Ford Motor Co. dan General Motors.
Jumlah Tesla baru di jalanan Singapura telah meningkat drastis lebih dari sepuluh kali lipat menjadi 487 unit pada kuartal ketiga 2021, data dari Otoritas Transportasi Darat Singapura (LTA) menunjukkan.
“Saya membeli mobil itu karena saya adalah pendukung dan pemegang saham perusahaan,” kata insinyur perangkat lunak Tim Shim, yang memesan Tesla Model 3 lima sejak tahun lalu tetapi baru menerimanya saat penjualan dimulai tahun ini di Singapura.
Tesla kini menjadi merek mobil terpopuler keenam di Singapura pada bulan September, mengalahkan penjualan Nissan, Audi dan Kia.
Para ahli mengatakan tidak ada penyebab tunggal untuk lonjakan tersebut, meskipun Singapura tahun ini mengumumkan subsidi hingga SGD 45.000 untuk pembelian mobil listrik.
Tesla tampaknya bernasib lebih baik daripada perusahaan lain dalam mengatasi masalah rantai pasokan, itu mungkin sebabnya Tesla bisa menjual lebih banyak mobil daripada pesaingnya.
Baca juga: Tesla Berencana Produksi 5-10 Ribu Kendaraan setiap Minggu
Ada 314 unit pembelian Tesla yang terdaftar September lalu di Singapura, hampir setara dengan Hyundai dan merek teratas Toyota Motor Corp serta Honda Motor.
Tesla masih menolak mengomentari kinerjanya di Singapura.
Situs webnya menunjukkan pembeli baru Tesla di Singapura masih harus menunggu 4-12 minggu untuk mendapatkan mobil mereka.**(Feb)
