Topcareer.id – Pemerintah Belanda pada hari Selasa (2/11) memutuskan untuk memberlakukan kembali langkah-langkah protokol kesehatan termasuk pemakaian masker wajah.
Tujuannya jelas untuk memperlambat lonjakan terbaru dalam infeksi COVID-19, Perdana Menteri Mark Rutte menyampaikan.
“Penggunaan “corona pass,” yang menunjukkan bukti vaksinasi COVID-19 atau tes virus corona negatif baru-baru ini, akan diperluas mulai 6 November ke tempat-tempat umum termasuk museum, gym, dan teras luar ruangan,” kata Rutte.
Infeksi virus corona di Belanda telah meningkat selama sebulan setelah sebagian besar langkah jarak sosial dicabut akhir September.
Ini telah memaksa banyak rumah sakit untuk mengurangi perawatan rutin lagi dan harus memberi ruang bagi kasus COVID-19 yang mendesak.
Dalam konferensi pers yang disiarkan televisi, Rutte meminta semua orang Belanda, yang divaksinasi dan tidak divaksinasi, untuk mematuhi aturan kebersihan dasar dan tinggal di rumah jika mereka memiliki gejala kemungkinan infeksi.
Baca juga: Ratusan Warga Belanda Protes Kebijakan Paspor Covid-19
“Perilaku kita sendiri sangat penting, kita bergantung pada sebagian besar kebijakan virus corona,” ujar Perdana Menteri.
Masker wajah akan diwajibkan kembali di toko-toko dan tempat-tempat umum lainnya, sementara orang-orang disarankan untuk WFH.
Pada hari Selasa (2/11), infeksi baru naik hampir 40% dari minggu ke minggu menjadi lebih dari 300 infeksi per 100.000 orang.**(Feb)
