Topcareer.id – Kota Wina di Austria mengatakan pada hari Kamis (4/11) bahwa pihaknya melarang orang yang tidak divaksinasi COVID-19 untuk masuk ke kafe, restoran, dan acara dengan lebih dari 25 orang.
Sekitar 64% populasi Austria telah menerima vaksinasi penuh terhadap virus corona.
Meskipun cocok dengan rata-rata Uni Eropa tetapi juga masih termasuk yang terendah di Eropa barat.
Banyak orang Austria skeptis tentang vaksin, pandangan tersbut didorong oleh Partai Kebebasan sayap kanan yang terbesar ketiga di parlemen.
Baca juga: WHO: Eropa Sekali Lagi Jadi Episentrum Pandemi Covid-19
Infeksi harian baru naik menjadi 8.594 pada hari Kamis (4/11), data pemerintah menunjukkan.
“Penting bagi saya bahwa kita mengambil keputusan sebelum unit perawatan intensif melebihi kapasitas,” kata Walikota Wina Michael Ludwig.
Ia juga mengatakan pada konferensi pers tentang langkah-langkah baru yang akan diberlakukan, termasuk melarang orang yang tidak divaksinasi untuk pergi ke salon.
Dari sembilan provinsi Austria, Wina memiliki tingkat infeksi terendah, sebagian karena umumnya memiliki pembatasan terberat.
Pemerintah nasional yang dipimpin pihak konservatif telah menguraikan rencana di mana yang tidak divaksinasi akan ditempatkan dalam penguncian ketat.**(Feb)