Topcareer.id – Facebook Inc (FB.O) mengatakan pada hari Senin (25/10) bahwa mereka akan mulai menerbitkan hasil keuangan dari laboratorium augmented reality dan virtual reality sebagai unit terpisah.
Raksasa media sosial itu menginvestasikan miliaran dalam ambisinya untuk membangun “metaverse,” dan seperti yang dilaporkan bahwa bisnis utama periklanannya tengah menghadapi krisis.
Facebook, yang melaporkan laba kuartal ketiga naik 17%, memperingatkan bahwa perubahan privasi baru Apple Inc akan membebani bisnis digitalnya pada kuartal saat ini.
David Wehner, kepala keuangan Facebook, mengatakan perusahaan mengharapkan investasinya di divisi perangkat kerasnya yakni Facebook Reality Labs untuk mengurangi laba operasi keseluruhan pada tahun 2021 sekitar $10 miliar.
Baca juga: Siap-siap, Facebook akan Rekrur 10 Ribu Karyawan
Komitmen keuangan untuk unit yang berfokus pada perangkat keras ini yang akan bekerja pada ambisi “metaverse” Facebook.
CEO mengatakan Facebook di tahun-tahun mendatang tidak akan dilihat sebagai perusahaan media sosial tetapi sebagai perusahaan yang berfokus pada metaverse.
Facebook, yang telah banyak berinvestasi dalam virtual reality (VR) dan augmented reality (AR), termasuk membeli perusahaan seperti Oculus, tahun ini menciptakan tim produk untuk mengerjakan metaverse.
Bulan ini, Facebook berencana untuk mempekerjakan 10.000 karyawan di Eropa selama lima tahun ke depan untuk mengerjakan inisiatif ini.
“Ini bukan investasi yang akan menguntungkan kami dalam waktu dekat,” kata Zuckerberg kepada para analis. “Tapi kami pada dasarnya percaya bahwa metaverse akan menjadi penerus internet seluler.” Ujar Zuckerberg.**(Feb)