Topcareer.id – Jadi, kamu sedang mencari pekerjaan saat ini? Mungkin kamu seorang profesional berpengalaman yang mencari langkah berikutnya dalam kariermu. Meski sudah profesional, pencarian pekerjaan bisa jadi hal sulit dan membuat frustasi.
Melansir Business News Daily, berikut ini panduan berburu pekerjaan untuk profesional yang sudah berpengalaman.
1. Pertimbangkan situs web pribadi
Jika kamu telah berada di dunia kerja profesional untuk waktu yang lama, kemungkinan besar kamu memiliki profil LinkedIn serta profil media sosial lainnya. Tetapi yang mungkin tidak kamu miliki tetapi harus, menurut beberapa ahli, adalah situs web.
“Situs web profesional bisa sesederhana satu halaman, atau bisa memiliki banyak halaman. (Kamu juga dapat) memfilmkan pengantar video berdurasi 20 hingga 30 detik sehingga calon atasanmu memiliki kesempatan untuk terhubung dengan secara pribadi,” kata Reuben Yonatan, pendiri dan CEO GetVOIP.
Mulailah dengan mengidentifikasi apa yang ingin kamu tampilkan di websitemu. Setidaknya kamu harus memiliki bagian ‘Tentang’ dengan foto kepala dan pengenalan singkat tentang dirimu. Elemen lain yang perlu dipertimbangkan termasuk contoh pekerjaan (jika ada), tujuan karier dan resume dan/atau CV.
2. Pertahankan resume pada intinya
Sebagai seorang profesional berpengalaman, wajar jika ingin mencantumkan semua pencapaian dan penghargaan, tetapi ketika melamar pekerjaan, singkat adalah kuncinya. Simpan resumemu ke satu halaman – dua halaman, jika benar-benar diperlukan – dan hanya cantumkan apa yang relevan dengan pekerjaan spesifik yang kamu lamar.
Untuk pekerja yang lebih berpengalaman, layanan penulisan resume profesional, dapat membantu resumemu melewati tahap pertama dari proses penghapusan pada alat pembaca resume dengan memastikan resumemu diformat dengan benar, memiliki kata kunci yang tepat, dan ditulis untuk industri di mana kamu melamar.
Baca juga: Begini Etika Menyampaikan Izin Sakit Ke Kantor
3. Alternatif untuk resume
Beberapa bidang, terutama yang kreatif atau artistik, memiliki lebih banyak kelonggaran dalam cara menyajikan informasi pelamar. Meskipun tidak ada salahnya untuk memberikan resume tradisional, kamu dapat mengirimkan video sebagai suplemen, jika situasinya sesuai.
Namun, berhati-hatilah. Membuat resume video bisa menjadi risiko besar. Kamu harus mempertimbangkan situasi dengan cermat sebelum memutuskan untuk mengirimkan resume video. Jika ya, ikuti tips berikut:
- Pastikan itu profesional
- Perhatikan pakaian, caramu berbicara, dan latar belakangmu
- Siapkan naskah
- Tetap pendek; tidak lebih dari 30 hingga 90 detik
4. Kerjakan pekerjaan rumahmu
Sangat penting untuk datang ke wawancara (baik melalui telepon, Skype atau secara langsung) dengan pengetahuan sebanyak mungkin tentang posisi, perusahaan, dan manajer perekrutan. Ini memungkinkanmu untuk mengajukan pertanyaan yang ditargetkan yang menunjukkan pengetahuanmu tentang perusahaan dan menunjukkan bagaimana keterampilan dan pengalamanmu secara unik.
“Lakukan riset. Lihat apa yang mereka lakukan dan di mana kamu pikir kamu bisa menambahkan nilai – dan beri tahu mereka caranya. Sebagai pemilik bisnis, itu akan membuat saya terkesan [karena] itu menunjukkan etos kerja dan bakat,” kata Marty Rogers, founder of Lead Peep.**(Feb)
